JAKARTA, KOMPAS.com - Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan rapat paripurna luar biasa DPR Senin (3/8), pukul 10.00 pagi ini, sama sekali tidak menyinggung aksi teror maupun dampak ekonomi akibat bom Mega Kuningan.
Hal itu terungkap dari salinan pidato presiden yang akan dibacakan Presiden pagi ini, yang diterima Kompas di Jakarta. Dari 35 halaman isi pidato presiden sama sekali tidak menyebutkan aksi teror maupun dampak ledakan tersebut secara ekonomi.
Presiden lebih banyak menyampaikan perkembangan ekonomi terkini saat krisis ekonomi global dan cara mengatasinya serta latar belakang penyusunan RAPBN 2010.
Sejauh ini dalam catatan Kompas, meskipun sempat mengejutkan para pelaku ekonomi namun pascaledakan bom sama sekali tidak berdampak besar pada pasar keuangan maupun perekonomian nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.