Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuffic-Neso Indonesia Umumkan 170 Penerima Beasiswa ke Belanda

Kompas.com - 03/08/2009, 13:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nuffic-Neso Indonesia, organisasi non-profit yang ditunjuk resmi dan didanai oleh pemerintah Belanda, mengumumkan daftar penerima beasiswa StuNed, yang terdiri dari lebih dari 170 profesional muda Indonesia dari berbagai propinsi di seluruh Indonesia. 

Beasiswa tersebut diserahkan secara simbolik oleh Duta Besar Kerajaan Belanda, H.E. Mr. Nikolaos van Dam pada acara pre-departure briefing di Erasmus Huis, Sabtu (1/8).

"Kami tentu bangga bisa menyelenggarakan program yang sudah kami lakukan sejak tahun 2000 ini, apalagi didukung oleh pihak kedutaan besar," ujar Marrik Bellen, Direktur Nuffic-Nesso Indonesia.

Program yang melibatkan dana sebesar enam juta euro atau Rp. 84 miliar ini, lanjut Marrik, menunjukkan komitmen pemerintah Belanda untuk mendukung peningkatan kapasitasnya di Indonesia. Marrik mengklaim, besarnya dana tersebut menjadikan Belanda sebagai negara Eropa yang memberikan beasiswa terbesar di Indonesia.

Kemudian, kata dia, program beasiswa StuNed itu ditujukan bagi profesional muda Indonesia yang bekerja di berbagai institusi terkait pembangunan. "Yaitu untuk mereka yang memiliki keinginan meningkatkan kemampuan akademis dan pengetahuannya, baik itu program studi master atau mengikuti short course di beberapa perguruan tinggi di Belanda," ucapnya.

StuNed adalah program beasiswa pemerintah Belanda yang ditujukan bagi profesional muda Indonesia. Beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di berbagai institusi Indonesia. Empat kelompok prioritas penermanya antara lain dari kalangan media atau wartawan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pengajar PTN/PTS, serta pegawai pemerintah mendapatkan prioritas.

Selain itu, kesempatan juga diberikan kepada kelompok swasta yang bekerja di sektor-sektor terkait erat dengan pembangunan Indonesia. Setiap tahunnya, sekitar 200 beasiswa penuh disediakan bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan studi S2, short courses, atau tailor made di Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com