Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persyaratan Pendidikan Masih Kendala di Malut

Kompas.com - 06/08/2009, 04:59 WIB

TERNATE, KOMPAS.com - Sertifikasi guru di Maluku Utara (Malut) masih menghadapi sejumlah kendala, terutama persyaratan pendidikan  yang harus sarjana. Sementara, guru di Malut umumnya hanya berijazah diploma bahkan tidak sedikit yang hanya berijazah SPG.
    
"Jumlah guru yang belum sarjana di Malut saya lupa, tapi yang jelas dari seluruh jumlah guru di Malut 75 persen di antaranya belum sarjana," kata Ketua Panitia Program Sertifikasi Guru di Malut, Abubakar Abdullah di Ternate, Rabu (5/8).
   
Oleh karena itu, para guru di Malut yang belum sarjana diimbau untuk kuliah program S1 pada sejumlah perguruan tinggi di daerah ini, karena mereka tidak akan bisa mengikuti program sertifikasi guru kalau belum berijazah sarjana.
   
Ia mengimbau pula kepada pemda di Malut, baik pemprov maupun pemkab/pemkot agar  mendorong para guru di wilayah masing-masing untuk melanjutkan kuliah program S1, misalnya dengan cara menyediakan bea siswa bagi guru untuk kuliah program sarjana.
   
Pemda bisa pula menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki program keguruan untuk membantu para guru mengikuti kuliah program strata satu (S1), misalnya dengan Universitas Terbuka sehingga guru dapat bisa kuliah tanpa meninggalkan tugasnya sebagai pengajar.
    
Menurut dia, bantuan pemda seperti itu selain akan menolong guru memenuhi persyaratan sertifikasi juga sekaligus dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah masing-masing, karena guru yang berkualifikasi sarjana jelas dalam melaksanakan proses belajar akan lebih berkualitas.
    
Guru di Malut yang telah mengikuti program sertifikasi guru sebanyak 1300 guru, sementara untuk tahun 2009 ini Malut mendapat jatah sertifikasi guru sebanyak 480 guru di sembilan kabupaten/kota.
   
Sementara itu Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Halsel Dahrun Zaman ketika dihubungi terkait himbauan panitia sertifikasi guru Malut tersebut mengatakan Pemkab Halsel sejak beberapa tahun terakhir ini telah memberikan beasiswa kepada para guru di daerah itu untuk kuliah program sarjana.
    
Tahun 2009 ini misalnya ada seratus guru lebih di Halsel yang mendapat beasiswa kuliah program sarjana di sejumlah perguruan tinggi di Malut dan di luar Malut.
    
"Guru yang mendapat beasiswa untuk kuliah program sarjana tersebut sebagian diantaranya diarahkan untuk mengatasi kekurangan guru bidang studi eksakta di Halsel seperti guru bidang studi kimia, fisika, dan biologi," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com