Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Soal DPT Takkan Pernah Tuntas 100 Persen

Kompas.com - 11/08/2009, 12:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan persoalan data pemilih untuk pemilu tidak akan pernah tuntas 100 persen karena banyak kendala. Demikian disampaikan anggota KPU Andi Nurpati, Selasa ( 11/8 ). "Persoalan pemilih tidak akan pernah tuntas 100 persen," kata Andi, ketika ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Selasa ( 11/8 ). 

Diketahui, karut marut Daftar Pemilih Tetap (DPT) dipersoalkan oleh dua kubu pasangan calon, Mega-Prabowo dan JK-Wiranto hingga ke Mahkamah konstitusi (MK).

Andi menuturkan untuk menyempurnakan data pemilih perlu pembenahan UU. Sebab, dalam UU pemilu legislatif nomor 10/2008 menyebutkan bahwa syarat Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekurang-kurangnya adalah NIK. Padahal, hingga kini penataan NIK di berbagai daerah belum rampung dilakukan pemerintah sehingga menyulitkan pendataan pemilih. "Perlu political will dari pembuat UU untuk penyempurnaan data pemilih," cetusnya.

Disamping itu, pendataan serta pemutakhiran data pemilih yang menggunakan teknologi komputer juga memiliki kelemahan karena bisa terlewat saat melakukan entry data. Untuk melakukan pemutakhiran data pemilih juga tidak mudah karena tingkat mobilisasi penduduk sangat tinggi. Seperti pindah tempat, kawin atau belum kawin, meninggal, cerai, ataupun pensiun dari anggota TNI/Polri. "Nah itu sulit. Juga menimbulkan kontraprodiktif terhadap UU," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com