Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Persen Mahasiswa UI Dapat Keringanan dan Beasiswa

Kompas.com - 21/08/2009, 21:44 WIB

Rektor UI Gumilar mengakui, pihaknya kini bekerja keras membangun kesadaran dan tanggung jawab civitas akademika bahwa pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan institusi pendidikan, tetapi juga masyarakat secara luas.  

Tak akan dibatasi

Gumilar menilai kritik dan kecaman mahasiswa sebagai hal yang wajar. Namun, ia berharap agar pejabat di UI tak asal bicara atau buru-buru bicara. "Perlu lebih arif, sabar, tenang, dan berkontemplasi. Sebagai orangtua, saya akan mempertemukan Manajer Mahlum dan Direktur Kemahasiswaan dengan BEM UI. Akan dilakukan dialog dari hati ke hati. Semua akan bisa di-clear-kan," tandasnya.

Menurut dia, sejak menjabat dekan sampai sekarang rektor, pihaknya tetap konsisten untuk tidak membatasi ruang gerak mahasiswa karena yang diperjuangkannya adalah kejujuran, kebenaran, dan keadilan.

"Saya tak mau mengorbankan hal yang besar untuk yang kecil. Hal yang besar itu adalah mahasiswa yang akan menjadi calon-calon pemimpin bangsa. Karena itu, saya tak akan membatasi ruang gerak mahasiswa, sampai kapan pun. Makanya, tidak benar ada pembubaran dan pembekuan BEM UI," ujar Gumilar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com