Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Tenggorokan, Pasti Amandel?

Kompas.com - 22/08/2009, 10:33 WIB

KOMPAS.com — Seorang ibu di sebuah rubrik konsultasi mengeluhkan sakit tenggorokan yang sering diderita anaknya yang baru berusia 5 tahun. Ia menduga anaknya terkena sakit amandel dan bertanya pada dokter perlukah amandel anaknya dioperasi. Sebenarnya, apa hubungan antara sakit tenggorokan dan penyakit amandel?

Amandel/tonsil merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berperan menahan arus kuman yang masuk dari mulut. Kuman-kuman tersebut akan ditangkap di permukaan amandel yang dilapisi oleh selaput lendir (mukosa) yang berlekuk-lekuk di dalam.

Amandel yang besar pada anak-anak menunjukkan amandel tersebut aktif melawan kuman, tapi tidak menunjukkan hebatnya derajat infeksi. Jika serangan kuman tak dapat dielakkan, tonsil akan terinfeksi dan meradang. Dalam dunia kedokteran peradangan pada amandel disebut tonsillitis. Pada saat terjadi tonsilitis, tonsil/ amandel ini dapat membesar akibat reaksi peradangan di dalamnya.

Timbulnya peradangan akut pada tonsil biasanya didahului oleh radang akut saluran napas bagian atas dengan gejala batuk pilek atau flu. Penderita jadi sulit makan dan minum karena sakit menelan, mengalami demam, dan terjadi kejang bila panasnya terlalu tinggi.

Terkadang penderita amandel juga sering tidur mengorok karena saluran napas menyempit akibat pembengkakan tonsil. Pengobatan untuk penyakit ini meliputi pemberian antibiotik, obat penurun panas, dan obat lain untuk menghilangkan gejala flu. Anak yang menderita amandel juga disarankan untuk banyak beristirahat hingga penyakitnya sembuh. Biasanya penyakit ini akan sembuh dalam waktu kurang dari seminggu.

Apabila tonsilitias bersifat kronis atau sering kambuh, ataupun pembengkakan tonsil terlalu besar dan menghalangi jalan napas, maka amandel disarankan untuk diangkat. Bila keadaan memungkinkan, sebaiknya operasi ditunda sampai anak berusia 8 tahun karena pada umur tersebut sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi sudah berkembang sempurna. Bagaimana pun amandel masih diperlukan untuk pertahanan tubuh, terutama pada anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Soal UU Minerba, Kemdiktisaintek Tunggu Untuk Fasilitasi Implementasinya

Soal UU Minerba, Kemdiktisaintek Tunggu Untuk Fasilitasi Implementasinya

Edu
Jalur Zonasi Diganti Domisili untuk Perluas Wilayah Penerimaan Siswa

Jalur Zonasi Diganti Domisili untuk Perluas Wilayah Penerimaan Siswa

Edu
Temui Demonstran Indonesia Gelap, Mensesneg: Kami Perjuangkan Pendidikan Layak dan Murah

Temui Demonstran Indonesia Gelap, Mensesneg: Kami Perjuangkan Pendidikan Layak dan Murah

Edu
Seruan Kabur Aja Dulu dan Ancaman SDM Terampil Tinggalkan Indonesia

Seruan Kabur Aja Dulu dan Ancaman SDM Terampil Tinggalkan Indonesia

Edu
Eks Mendikti Satryo Soemantri: Capaian Saya Enggak Sesuai Harapan Pemerintah

Eks Mendikti Satryo Soemantri: Capaian Saya Enggak Sesuai Harapan Pemerintah

Edu
20 Jurusan Kuliah Termurah UGM, UKT Tertinggi di Bawah Rp 10 Juta

20 Jurusan Kuliah Termurah UGM, UKT Tertinggi di Bawah Rp 10 Juta

Edu
Cerita Vicky Bisa Kerja di Jerman, Tidak Ada Syarat Usia, Gaji Menjanjikan

Cerita Vicky Bisa Kerja di Jerman, Tidak Ada Syarat Usia, Gaji Menjanjikan

Edu
Kapan Pendaftaran SNBT 2025? Cek Syarat, Cara Daftar dan Biaya UTBK

Kapan Pendaftaran SNBT 2025? Cek Syarat, Cara Daftar dan Biaya UTBK

Edu
Kapan Pengumuman Hasil SNBP 2025? Cek Tanggal dan 41 Link Resminya

Kapan Pengumuman Hasil SNBP 2025? Cek Tanggal dan 41 Link Resminya

Edu
Pengembangan Universitas Unggulan, Mendikti Brian Bahas Riset Terkait Asta Cita Presiden Prabowo

Pengembangan Universitas Unggulan, Mendikti Brian Bahas Riset Terkait Asta Cita Presiden Prabowo

Edu
DPR Harap Mendikti Brian Yuliarto Lanjutkan Program Satryo Soemantri

DPR Harap Mendikti Brian Yuliarto Lanjutkan Program Satryo Soemantri

Edu
Beasiswa Indonesia Maju Disetop, Kemendikti Beri Kepastian Nasib Siswa Penerima

Beasiswa Indonesia Maju Disetop, Kemendikti Beri Kepastian Nasib Siswa Penerima

Edu
Mendikti Brian Bertemu Rektor dan Pimpinan PTN, Salah Satunya Bahas Izin Tambang

Mendikti Brian Bertemu Rektor dan Pimpinan PTN, Salah Satunya Bahas Izin Tambang

Edu
Bertemu Para Rektor, Mendikti Brian Yuliarto Bahas Efisiensi dan Tambang

Bertemu Para Rektor, Mendikti Brian Yuliarto Bahas Efisiensi dan Tambang

Edu
Hari Pertama Jadi Menteri Dikti, Brian Yuliarto Langsung Konsolidasi Bareng Rektor PTN Se-Indonesia

Hari Pertama Jadi Menteri Dikti, Brian Yuliarto Langsung Konsolidasi Bareng Rektor PTN Se-Indonesia

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau