500 Ondel-ondel Keliling Kota Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 100 delman beserta 500 ondel-ondel, Sabtu (5/9), berpawai memeriahkan rangkaian acara Canisius College Education Fair 2009 yang berlangsung sejak 29 Agustus 2009.

Pawai dengan panjang sekitar 500 meter tersebut dimulai pukul 07.30 dari pintu Monas Jalan Merdeka Timur lalu menuju Jalan MH Thamrin dan berputar di Bundaran HI, kemudian menuju Jalan Imam Bonjol, lalu ke Taman Suropati, Jalan Teuku Umar, dan berakhir di kampus Kolose Kanisius tepat pukul 08.30.

Selama pawai, masyarakat dihibur lagu-lagu Betawi yang dibawakan puluhan siswa Kanisius dari atas truk tronton yang berada pada rombongan terdepan. Lalu 100 delman mengikuti dan rombongan terakhir 25 mobil pikap yang mengangkut 500 siswa kelas 1 hingga 3 SMA Kanisius yang mengenakan pakaian ondel-ondel.

Wajah ondel-ondel beserta pakaian dibuat oleh para siswa. Wajah yang dibuat berbagai macam, mulai dari wajah perempuan tersipu malu, lelaki berjanggut tebal, tokoh animasi, drakula, bajak laut, monster, hingga bentuk wajah yang tidak jelas. Di beberapa wajah dituliskan kritikan terhadap klaim budaya Indonesia oleh Malaysia seperti "Generasi Anti Malaysia".

Kepala Sekolah Kanisius, E Baskoro Poedjinoegroho, mengatakan, pawai tersebut diselenggarakan untuk mengajak para siswa dan masyarakat peduli terhadap budaya. Menurutnya, mengajarkan berbagai budaya khususnya Betawi di mana tempat mereka tinggal melalui teori tidak cukup.

"Para siswa butuh terjun langsung. Anak-anak kita ajak membuat ondel-ondel sendiri. Ini budaya yang sangat indah. Kita ingin anak berkembang dalam rasa, kemudian akan memunculkan karakter dan kepribadian," ucapnya.

Rencananya, 500 ondel-ondel tersebut akan bergoyang bersama diiringi musik Canisius Wind Ensembel di lapangan Kanisius dan akan dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).