Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Jurusan

Kompas.com - 08/09/2009, 16:20 WIB

 

 

 

 

 

 

 

Menentukan bidang akademi yang akan ditekuni di perguruan tinggi tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Perlu persiapan khusus agar perguruan tinggi yang dipilih sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki siswa. Ricky Pradana (17), siswa kelas XII IPA SMA Kolese Loyola Semarang, misalnya, sudah mulai sibuk mencari perguruan tinggi yang memiliki program studi teknik industri terbaik. Padahal, dia baru beberapa bulan menjadi siswa kelas XII di sekolah itu.

Institut Teknologi Bandung (ITB) dan universitas di Amerika Serikat merupakan dua pilihan utama Ricky. "Saya sedang mencari universitas teknik industri di Amerika yang cocok melalui internet. Jika saya sudah menemukannya, saya tinggal menghubungi agen konsultan pendidikan untuk mendaftar," kata Ricky, Minggu (6/9).

Dengan memiliki rencana seperti itu, Ricky semakin mantap mempelajari sains sebagai bekal untuk kuliah nanti. Oleh karena itu, dia memilih jurusan IPA dalam tahun terakhirnya di SMA.

Persiapan matang yang harus dilakukan siswa SMA untuk memilih perguruan tinggi inilah yang mendasari diadakannya Loyola Education Fair 2009 di Kampus SMA Kolese Loyola Semarang, 5-6 September 2009. Ada sekitar 40 universitas dan sekolah tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri, yang meramaikan pameran tersebut.

"Kami prihatin, masih ada siswa yang lulus SMA tapi bingung mau mencari perguruan tinggi," kata Ketua Panitia Loyola Education Fair, Andreas Eka Sujatmanta. Siswa pun kemudian asal memilih universitas yang tidak sesuai dengan minat dan kemampuannya sehingga kuliahnya tidak optimal.

Supaya tidak ada lagi siswa yang "salah jurusan" seperti itu, SMA Kolese Loyola mulai mengubah paradigma. Urusan menentukan perguruan tinggi harus segera dipikirkan sejak dini. Siswa yang baru saja duduk di bangku kelas X SMA disarankan segera mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai perguruan tinggi.

Untuk mendukung persiapan siswa itu, beberapa universitas yang mengikuti pameran juga menyediakan formulir pendaftaran bagi siswa kelas XII yang lulus tahun 2010 nanti. Dengan formulir ini, siswa tidak perlu mengikuti tes masuk ketika mendaftar.

"Dengan syarat, siswa tersebut harus memiliki nilai tertentu di rapornya dan harus ada rekomendasi dari sekolah," kata Andre Purwanugraha dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. (DEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com