Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Desak Penuntasan Audit Bank Century

Kompas.com - 09/09/2009, 13:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mempercepat audit investigasinya atas kasus Bank Century. Dengan begitu ada kepastian hukum, dan masyarakat segera mendapat gambaran yang transparan, apakah benar pemberian bantuan likuiditas telah sesuai prosedur. Atau ada kepentingan politik di dalamnya.

“Audit investigasi BPK atas Bank Century sebaiknya dipercepat untuk memberi kepastian hukum,” kata Anis Matta yang diplot menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014 ini. Anis menyampaikan pandangannya dalam rilis yang diterima redaksi di Jakarta, Rabu (9/9). 

Dalam penilaian Anis, bantuan likuiditas terhadap Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun telah menimbulkan berbagai spekulasi. “Ini bisa membingungkan masyarakat. Karena itu dengan dibukanya hasil audit bisa menjawab kebingungan masyarakat,” tegasnya.

Kasus Bank Century belakangan ini menjadi polemik setelah terkuak bantuan yang diberikan jauh lebih besar dari jumlah yang disetujui oleh DPR. Kasus ini juga menjadi polemic tersendiri antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menkeu Sri Mulyani.

Anis juga meminta semua pihak menahan diri  untuk memberi komentar, sebelum hasil audit tersebut diumumkan kepada publik. “Sebaliknya  kita berharap agar BPK tidak menutup-nutupi hasil audit, karena takut akan dampak politiknya. Dengan begitu proses politiknya lebih jelas dan adil,” tegasnya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com