DKI Kuliahkan 639 Guru

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menguliahkan 639 orang guru di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Terbuka (UT). Mereka dikuliahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi, Kamis (17/9) di Jakarta Pusat, mengatakan, kualitas para guru dapat ditingkatkan dengan kuliah di jurusan pendidikan, pada jenjang strata satu. Dengan demikian, para guru itu dapat meningkatkan cara mendidik pada siswa mereka.

Para guru yang sedang dikuliahkan itu terdiri atas 3 05 orang guru SMA/SMK, 64 orang guru SMP, dan 270 orang guru SD. Sebagian besar dari antara mereka sudah pernah kuliah tetapi belum mendapat gelar sarjana.

Selain ke-639 itu, Pemprov DKI juga menguliahkan 291 guru pada jenjang strata satu dan 28 guru pada jenjang strata dua di UNJ dan Universitas Indonesia. Ke-319 guru itu sudah lulus kuliah dan kembali mengajar di sekolah masing-masing.

Taufik mengatakan, berdasarkan hasil pengujian selama dua tahun terakhir, kompetensi guru-guru di J akarta banyak yang di bawah standar. Kondisi ini menyebabkan peningkatan kualitas pendidikan di Jakarta sering terhambat.

Untuk mata pelajaran fisika, misalnya, ada guru yang kurang menguasai penjumlahan vektor dankesulitan menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan untuk mata pelajaran matematika, ada guru yang kurang menguasai penyelesaian model persamaan linier dan pemanfaatannya.

Dinas Pendidikan secara rutin menguji kompetensi para guru di semua tingkatan. Hasil uji kompetensi itu digunakan menjadi dasar peningkatan kualitas pendidikan bagi para guru.

Dengan mengirim para guru untuk kuliah, nilai kompetensi para guru terus menunjukkan perbaikan. Pada 2008, nilai rata-rata untuk pelajaran matematika adalah 6,48 dan naik menjadi 6,57 pada 2009. Sedangkan, untuk fisika nilai rata-ratanya naik dari 5,46 menjadi 6,60.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan,untuk menguliahkan para guru, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan dana Rp 10,65 miliar. Mengirim para guru untuk kuliah dinilai merupakan salah satu langkah efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta.