Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga: Wah... Seperti Mimpi di Siang Bolong

Kompas.com - 20/09/2009, 15:22 WIB

KOMPAS.com — Selama empat jam Mulyadi (48), seorang penyandang tunanetra, dengan sabar menanti giliran bersalaman dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga pada acara open house di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/9) sore.

Bersama teman-temannya dari Tanah Abang, Jakarta Pusat, Mulyadi tiba di halaman Sekretariat Negara pada pukul 11.00. Padahal, acara open house baru dimulai pukul 14.00.

Buat pria asal Brebes ini, bukan perkara mudah berjalan dari Tanah Abang menuju Setneg. Bukan perkara mudah pula menyusuri pelataran Setneg hingga Istana Negara yang terkadang menurun dan menanjak. Namun, Mulyadi melakukan semua ini demi bisa bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Setelah bersalaman dengan SBY dan keluarga, bagaimana perasaannya? "Bagai mimpi di siang bolong. Saya ini kan cuma tukang pijat," ujarnya lugu seusai bersalaman dengan SBY dan keluarga.

Mulyadi menuturkan, dirinya tidak yakin bisa bersalaman dengan Presiden ketika menerima ajakan seorang kawan untuk datang ke Istana. Meski begitu, tawaran itu dia terima. Pria rantau yang sehari-hari tinggal di Tanah Abang itu bahkan rela menunda merayakan Lebaran di kampungnya demi bisa bersalaman dengan SBY.

Hal yang sama dituturkan Sujinah (43), warga asal Cipinang. "Ya, saya seneng bisa salaman sama Pak SBY. Tadi Pak SBY bilang ke saya, 'Selamat Lebaran'," ujar Sujinah.

Kendati Sujinah mengaku nge-fans dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut, wanita yang sehari-hari berdagang sayur itu mengatakan baru kali ini memiliki kesempatan bersalaman dengan SBY dan melihat-lihat Istana Merdeka. "Ini berkah Ramadhan," tambahnya.

Mulyadi dan Sujinah hanyalah segelintir dari ribuan warga yang hari ini menyempatkan diri bersalaman dengan SBY dan keluarga. Kendati singkat, semoga pengalaman ini dapat melengkapi kebahagiaan mereka dalam merayakan Hari Kemenangan ini .... (Hindra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com