Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Rumah Sakit Tidak Boleh Libur

Kompas.com - 20/09/2009, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai instansi yang bergerak di sektor pelayanan publik, rumah sakit tetap siaga 24 jam menangani para pasiennya. Tak pelak, hal ini membutuhkan koordinasi yang baik untuk menjaga kesigapan para ahli medis dalam memberi pelayanan pasien.

Beruntung, pada hari Lebaran 1 Syawal 1430 Hijriah ini, pasien yang masuk tak sebanyak hari-hari biasanya.

Setidaknya hal ini terjadi di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jaksel. Hingga siang ini, tercatat baru enam pasien yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut.

"Ya agak beruntung juga. Karena kalau hari libur seperti ini, tenaga medis kan juga lebih sedikit. Kalau tidak banyak pasien yang masuk, kita juga tidak terlalu kerepotan," kata Supervisor Bagian Keperawatan RSPP, Megawati, kepada Kompas.com, di ruang kerjanya, Minggu (20/9).

Dari keenam pasien yang menjalani perawatan di IGD tersebut, rata-rata mengalami sakit di organ bagian dalam. "Rata-rata keluhannya seperti vertigo, diare akut, serangan jantung, dan semacamnya," ujarnya.

Sementara untuk korban kecelakaan, dituturkannya, sejak tengah malam tadi baru ada satu orang pasien IGD yang masuk. "Pasien mengalami luka kepala. Mungkin kepalanya mengalami benturan keras akibat kecelakaan," tukasnya.

Dibandingkan dengan hari sebelumnya, jumlah pasien hari ini relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan sepanjang hari kemarin yang lebih dari 20 pasien.

Meski demikian, Megawati memastikan, pihaknya tidak akan menurunkan kinerja paramedis meski yang bertugas tidak sebanyak biasanya. "Semua bisa ditangani. Manajemen sudah mengatur sebaik-baiknya. Pengalaman tahun-tahun lalu juga tidak ada kendala berarti," ujar dia.

Mekanisme pengaturan jadwal tersebut, dituturkan Mega, sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum Idul Fitri. Dikatakannya, jika tahun lalu, seorang perawat atau dokter sudah mendapatkan jatah libur maka untuk tahun ini ia harus masuk. "Dia bisa mendapatkan ganti libur pada hari-hari lainnya. Jadi sebenarnya tidak ada kendala berarti untuk sistem pengaturan tenaga medis. Semua bisa ditangani," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com