Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pemudik Masih Padati Stasiun Senen

Kompas.com - 20/09/2009, 17:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan pemudik yang menggunakan jasa angkutan kereta api masih memadati Stasiun Senen, Jakarta, pada  Lebaran pertama, Minggu (20/9).
    
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan yang ditemui di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu, memperkirakan sekitar 12 ribu hingga 15 ribu pemudik akan diberangkatkan melalui stasiun ini.
    
"Polanya seperti tahun lalu, saat Lebaran pertama dan Lebaran kedua arus mudik masih akan berlangsung, baru surut pada H+3," katanya.
    
Pada tahun lalu saat Lebaran pertama, stasiun ini memberangkatkan 14.981 penumpang. Pada hari lebaran kedua tahun lalu, memberangkatkan 14.760 penumpang. Penumpang baru surut mendekati jumlah penumpang normal sekitar 6.000 orang pada H+5.
    
Ia mengatakan, pihaknya meyakini mampu untuk mengangkut semua pada hari yang sama. Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan sekitar delapan kereta api ekonomi dengan 12 gerbong. "Hari ini lima kereta api tambahan yang kita gunakan. Dan saya rasa cukup," katanya
    
Kepala Humas Daop I PT KAI Sugeng Priyono mengatakan, pada saat ini arus mudik masih terus berlangsung, terutama pada siang dan sore hari. "Biasanya menumpuk di pagi hingga sore," katanya.
    
Menurut dia, sampai jam 14.00 WIB hari ini yang diberangkatkan telah mencapai 5.700 penumpang, dan akan terus bertambah hingga malam hari nanti.
    
Sementara itu, untuk keseluruhan angkutan lebaran di Daop I pada lebaran kali ini, menurut dia merupakan yang paling ramai.  "Dalam lima tahun terakhir puncak lebaran di sekitar 55 ribu penumpang, tapi tahun ini tembus hingga 65 ribu penumpang," katanya.
    
Hal ini menurut dia merupakan puncak paling ramai yang pernah ada dalam pemberangkatan pemudik melalui kereta api.
    
Sementara itu, dari pantauan, pada pukul 15.30 WIB, Stasiun Kereta Api Senen dipenuhi pemudik yang akan pulang ke kampung halaman. Hampir di seluruh selasar jalur kereta api terisi oleh para pemudik, sehingga para pejalan kaki yang lewat harus berhati-hati karena jalur untuk jalan sangat sempit, hanya cukup untuk satu orang.
    
Para pemudik tampak duduk dilantai bersama dengan sanak famili dan barang bawaannya.
    
Namun pada pukul 16.00 WIB, penumpang menjadi sepi, karena Kereta Api Kertajaya Jurusan Pasar Turi, Surabaya, memberangkatkan hampir semua penumpang yang menunggu.
    
Riuh rendah para penumpang yang berdesak-desakan untuk masuk ke kereta api tampak terdengar. Suara-suara memanggil-manggil nama sanak saudara dari penumpang yang telah naik kereta api juga terdengar.
    
Hal ini membuat petugas PT KAI harus terus bekerja keras untuk menertibkan penumpang. Sehingga para penumpang dapat masuk kereta api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com