TANGERANG, KOMPAS.com - Pernahkah Anda mencoba makanan dari limbah pertanian dan perikanan? Hmmm... Sepertinya membayangkannya saja kita sudah jijik, apalagi disuruh memakannya. Namun, di tangan mahasiswa jurusan Teknologi Pangan Universitas Pelita Harapan, limbah-limbah tersebut dapat menjadi makanan lezat dan bergizi.
Public Relations Section Head Universitas Pelita Harapan Rosse Hutapea hari Senin (28/9) menjelaskan, jika Food Explore pertama yang diadakan tahun lalu bertujuan memperkenalkan jurusan Teknologi Pangan kepada masyarakat, Food Explore 2009 ini lebih menekankan pada sisi inovasi dan kreasi mahasiswa dalam menciptakan makanan baru, sesuai tema ”Eat the Innovation”. Ada 18 inovasi makanan yang dipamerkan di plaza gedung D kampus UPH Lippo Village, Tangerang, Banten, 28-30 September 2009.
”Mengingat masih banyaknya bahan pangan yang belum dieksplorasi maka potensi untuk memanfaatkan bahan pangan menarik untuk dikembangkan,” kata Ketua Jurusan Teknologi Pangan UPH Nuri Arum Anugrahati. Tidak dapat dipungkiri, inovasi ini berkaitan dengan semakin tingginya tuntutan konsumen terhadap pangan fungsional.
Produk inovasi makanan yang dipamerkan adalah FishCal Cookies (biskuit dari tepung tulang ikan), RossenCe (minuman rosella dengan soda), Adzuki Flakes (sereal dengan bahan dasar kacang merah), BreadFruit-Filled Meatball (bakso sapi dengan penggunaan sukun), Fruit Crystals (permen bening dgn potongan buah asli di dalamnya), Bran Teasers (biskuit bekatul), Slam-a-Jam (selai rosella dengan konsep seperti keju lembaran), dan Oracle Mellow (marshmallow yang menggunakan Aloe Vera dan red orache).