Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, 32.000 Buku Dicuri dari Perpustakaan

Kompas.com - 29/09/2009, 09:46 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Perpustakaan Kota Malang, Jawa Timur, selama kurun waktu 2007-2009 telah kehilangan sekitar 32 ribu eksemplar buku atau sekitar 20 persen dari total koleksi sebanyak 128 ribu buku yang ada di perpustakaan tersebut.

Kepala Perpustakaan Kota Malang, Jemianto, Selasa (29/9) mengakui, dari 32 ribu eksemplar buku yang hilang itu 40 persen diantaranya adalah buku bacaan anak-anak (buku cerita) dan sisanya koleksi buku umum.

"Kalau kita rata-rata setiap tahunnya buku koleksi perpustakaan yang hilang mencapai dua ribu eksemplar dan terbanyak pada tahun 2007 ke bawah, karena sistem keamanannya masih sangat minim, belum ada alat pendeteksi secara elektronik," katanya.

Ia mengakui, saat ini hanya ada satu alat pendeteksi (detektor) dan kondisinya juga tidak bisa berfungsi maksimal. Tahun 2010 diharapkan ada tambahan satu unit detektor lagi agar pencurian buku di perpustakaan bisa diminimalkan.

Selain masalah kehilangan buku, problem lain yang dihadapi perpustakaan adalah minimnya anggaran untuk menambah koleksi buku baru.

Dalam satu tahun idealnya ada tambahan sekitar 50 persen dari penerbitan buku nasional yang rata-rata sebanyak 71 ribu judul dan 2009 hanya ada tambahan sekitar 4.000 buku, yang seharusnya sekitar 35 ribu buku.

Pada 2009, anggaran untuk perpustakaan yang diplot dari APBD hanya Rp 125 juta dan Rp 30 juta dari perubahan anggaran keuangan (PAK), sedangkan tahun 2008 dianggarkan sebesar Rp 600 juta.

Menurut dia, anggaran tambahan dari PAK 2009 sebesar Rp 30 juta tersebut akan diprioritaskan untuk pembelian koleksi buku best seller saja. Sedang untuk buku teks tidak dianggarkan, karena harganya mahal.

"Kami berharap tahun 2010 kondisi akan lebih baik, kami bisa menambah koleksi buku baru minimal 20 ribu eksemplar dan mampu membeli alat dekteksi buku seharga Rp 210 juta agar koleksi buku yang kami miliki lebih aman," kata Jemianto.

Koleksi buku perpustakaan yang hilang sebagian besar karena tidak dikembalikan peminjam yang rata-rata berpindah-pindah alamat dan buku yang dipinjam lolos dari sensor (deteksi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com