Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Menteri, SBY Terapkan 3C

Kompas.com - 04/10/2009, 11:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah bencana gempa Sumatera dan penetapan tiga pejabat sementara pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mesti menetapkan para menterinya paling tidak pertengahan Oktober 2009. Diperkirakan SBY akan memegang rumus 3C.

Menurut Bima Arya Sugiarto, Direktur Eksekutif Charta Politica, lembaga konsultan politik, dalam keterangan persnya, 3 C tersebut adalah cluster, competencies, dan chemistry. Dengan cluster, SBY akan mempertimbangkan calon menterinya dalam perhitungan politik, kewilayahan, gender, agama, dan etnis. Competencies mempertimbangkan apakah calon menteri masuk kategori akademisi, praktisi, pengusaha, birokrat atau militer. Dan terakhir chemistry, yakni faktor yang mempertimbangkan gender, profesi, etnis, usia, agama, dan representasi daerah.

"SBY akan memadukan kombinasi 3 C itu, cluster, competencies, dan chemistry," ujar Bima, Minggu (4/10).

Terkait dengan komposisi kabinet, pada pascareformasi jatah kursi untuk parpol semakin besar diberikan. Sementara jatah kursi kementerian bidang ekonomi selalu didominasi oleh kaum profesional, yang di dalamnya termasuk kaum pengusaha. "Secara khusus, pengusaha rata-rata mendapat jatah sekitar 3-7 persen dalam proporsi kabinet," ucap Bima.

Adapun untuk menteri incumbent, yakni yang akan terpilih kembali, ia memperkirakan jatah itu berkisar di angka 11-32 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com