Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Minim, Guru Mengakses Video pendidikan

Kompas.com - 04/10/2009, 16:00 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Guru di Indonesia yang telah mengakes video tentang pendidikan yang dikeluarkan Pusat Pendidikan Teknologi (Pustekom) Depdiknas masih minim.

Tim Ahli Pustekom Depdiknas, Michael, di Medan, Minggu (4/10) dikutip Antara mengatakan, dewasa ini dari sekitar 3,8 juta guru di Indonesia, baru sekitar 6.000 orang guru yang telah mengakses video tentang pendidikan.

Kendalanya, karena belum terpasangnya jaringan video tersebut ke sekolah-sekolah di Tanah Air yang jumlahnya mencapai 240.000 sekolah. Selain itu, karena cukup mahalnya perangkat yang harus dipasangkan.

Michael mengatakan, saat ini baru sekitar 17.500 sekolah dari berbagai daerah di Indonesai yang baru memiliki jaringan tersebut, serta 939 kantor maupun instansi, seperti perpustakaan yang telah memasang perangkat tersebut. Padahal, metode pembelajaran sistem jaringan ini sangat mendesak seiring dengan perkembangan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang bergerak sangat pesat.

Untuk itu, kata Michael, sesuai rencana strategis Pendidikan Nasional Depdiknas, ditargetkan sampai tahun 2014 nanti sekitar 100.000 sekolah sudah akan dapat mengkases jaringan video pendidikan ini.

Dengan video pendidikan tersebut, tambahnya, siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang ilmu pengetahuan yang terus berkembang, selanjutnya dapat mempraktikkannya dalam pembelajaran sehari-hari.

Kemajuan TIK mengharuskan terjadinya perubahan paradigma proses pembelajaran yang harus dilaksanakan seluruh siswa. Misalnya, pergeseran dari guru yang tadinya selalu dianggap sebagai pusat pembelajaran berubah menjadi siswa sebagai pembelajaran itu sendiri.

Seklanjutnya, perubahan dari stimulan tunggal oleh guru menjadi stimulan pada seluruh aspek yang dipelajari tersebut. Dengan demikian, anak didik dituntut memiliki penguasaan yang baik terhadap TIK, sehingga siswa dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang bergerak sangat cepat.

Kasubdis Bina Program Dinas Pendidikan Sumut, Dra Rosmawati Nadeak mengatakan, sangat mendukung program IT di sekolah mengingat pentingnya penguasaan anak didik terhadap IT.

Disdik Sumut memprioritaskan program tersebut dan termasuk dalam tujuh kebijakan dan sepuluh program terobosan pendidikan Sumut yang tertuang dalam Grand Design Pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com