Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pesantren Kilat" TIK Didirikan di Bandung

Kompas.com - 05/10/2009, 14:15 WIB

Bandung, Kompas - Pusat pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Bandung IT Camp (BIT Camp), diluncurkan Sabtu (3/10) di Bandung. BIT Camp merupakan salah satu percontohan "pesantren kilat" berbasis kolaborasi pemerintah dan industri.

Hadir dalam peluncuran BIT Camp ini Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Manusia (SDM) Departemen Komunikasi dan Informatika Cahyana Ahmadjayadi; Zen Rosdy Nur, Komisioner Sisfo Indonesia, perusahaan berbasis pengembangan portal; dan Koordinator BIT Camp Mugi Sugiarto. Cahyana mengatakan, keberadaan BIT Camp akan melengkapi citra Bandung sebagai kota kreatif, khususnya dalam bidang TIK. Apalagi, Bandung dikenal sebagai salah satu kota produsen SDM TIK terbaik di negeri ini. Keberadaan BIT Camp diharapkan akan menyempurnakan kemampuan praktis para lulusan perguruan tinggi, khususnya di bidang TIK.

"Dari pengalaman saya menggelar bursa kerja IT, ada gap antara kualitas alumnus perguruan tinggi dan demand (permintaan) perusahaan pencari kerja. Yang dicari bukan sekadar lulusan S-1, S-2, atau gelar akademis, melainkan yang tersertifikasi Orace, Sisfo, dan sebagainya. BIT Camp menawarkan keunggulan ini," tutur Cahyana.

Mugi Sugiarto menuturkan, pelatihan di BIT Camp terbuka tidak hanya bagi lulusan perguruan, melainkan juga lulusan SMA dan SMK. Pelatihan dibagi dalam dua kategori, profesional dan nonprofesional. Namun, keduanya sama-sama mengantarkan peserta pada praktik dan aplikasi langsung. "Mereka akan diikutsertakan dalam proyek-proyek," tutur Mugi. Untuk kategori profesional, peserta tidak dikenakan biaya. Sebab, kegiatan operasional akan dibiayai proyek, yang didanai perusahaan pemakai. "Inilah konsep kolaborasi," tutur Andy Zaki dari Teknopreneur, mitra kolaborasi BIT Camp.

Perusahaan yang terikat komitmen kolaborasi ini antara lain Sisfo, PT Inti, dan PT Indonesia Tower. Adapun sertifikasi keahlian yang ditawarkan adalah Sun dan Oracle. Kurikulum pelatihan dititikberatkan pada platform Java dan pengembangannya.

Program Java

"Dari sini (Java), peserta bisa meneruskan minat keahlian yang dibagi tiga, yaitu aplikasi perkantoran, mobile, ataupun game," tuturnya. Menurut dia, di perguruan tinggi, termasuk ITB, porsi program Java dalam kurikulum masih sangat kecil. Padahal, platform ini kini berkembang.

Layaknya pesantren, tempat pelatihan BIT Camp di Bukit Pakar Timur Nomor 45, Kota Bandung, ini dilengkapi penginapan selain ruang belajar, ruang praktik, dan warung masyarakat informasi. Kapasitasnya mencapai 50 orang. (jon)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com