Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinarmas Forestry Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa

Kompas.com - 07/10/2009, 22:52 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com  - Sinarmas Forestry kembali menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Sumatera Barat berupa tenda, selimut, makanan siap saji, dan obat-obatan.

Selain itu, mereka juga memberikan dukungan logistik serta transportasi, dan 150 relawan, untuk membantu meringankan beban masyarakat yang sedang dirundung bencana.

"Sebagai wujud dan bukti kepedulian terhadap bencana gempa bumi di Sumatra Barat, Sinarmas Forestry kembali menyalurkan bantuan darurat kemanusiaan," kata Public Affairs Head Sinarmas Forestry, Nazaruddin di Pekanbaru, Rabu (7/10).

Sebelumnya, Jumat (2/9) lalu, Sinarmas Forestry juga telah mengirimkan Advance Team, untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi guna mensyinergikan jenis bantuan kepada pihak terkait, baik di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, maupun Kota Pariaman, sembari membawa bantuan bahan makanan dan susu bayi.

Ia mengatakan, bantuan tersebut telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, di samping bantuan secara langsung kepada masyarakat Korong Pauh Kamba, Kota Pariaman.

Selanjutnya Sinarmas Forestry juga telah mengalokasikan dana lebih dari Rp 500 juta sebagai bagian dari komitmen dan implementasi dari program Corporate Social Responsibility dari Sinarmas Forestry yang akan dimanfaatkan untuk upaya tanggap-darurat yang akan disalurkan melalui Tim Sinarmas Peduli.

"Hari ini Tim Sinarmas Peduli yang berkekuatan 150 orang relawan diberangkatkan dari Pekanbaru menuju Sumatra Barat," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Hendriks Halim menyebutkan bahwa pengiriman Tim Sinarmas Peduli adalah betul-betul merupakan wujud nilai-nilai kemanusiaan serta solidaritas Sinarmas Forestry terhadap bencana yang sedang dialami oleh masyarakat di Sumatera Barat.

Ia mengharapkan kepada seluruh relawan Tim Sinarmas Peduli dapat bekerjasama bergandeng bahu dengan masyarakat untuk meringankan beban dan membantu masyarakat dalam menanggulangi permasalahan yang sedang dihadapi.

Bantuan yang akan disalurkan oleh Sinarmas Forestry adalah 200 unit tenda, 200 lembar alas tidur dan selimut, tiga unit mobil tangki air bersih, dua unit mobil ambulans, genset,  500 kardus mie instan, 500 dus air mineral, 500 dus biskuit dan susu kotak, serta mendirikan dapur umum.

Selain itu, juga  dua dikirim unit mobil angkutan barang yang dialokasikan untuk membantu penyaluran bantuan ke lokasi-lokasi terpencil yang sulit dicapai dari Posko Bencana di Kantor Bupati Padang Pariaman selama periode tanggap darurat yang ditetapkan.

Tim Sinarmas Peduli tersebut dilengkapi oleh Tim Medis, yang terdiri dari tiga dokter, empat paramedis dan seorang apoteker untuk melayani kesehatan masyarakat di lokasi bencana.

"Harapan kami adalah sama seperti kepedulian yang telah ditunjukkan oleh Sinarmas  Forestry ketika menyerahkan bantuan, yaitu Sinarmas berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban para korban gempa di Sumatera Barat, dan berharap korban gempa dapat segera bangkit dan pulih seperti sedia kala," kata Nazaruddin.

Di samping bantuan perusahaan, Sinarmas Forestry juga mengimbau seluruh karyawannya bekerjasama dengan organisasi internal karyawan untuk memberikan bantuan sumbangan berupa uang tunai, sebagai bentuk perwujudan sosial karyawan terhadap masyarakat yang sedang ditimpa bencana yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

Gempa tektonik berkekuatan 7,6 pada Skala Richter mengguncang Sumbar, Rabu (30/9), hingga kini antara lain telah menewaskan 700-an warga serta mencederai ribuan lainnya, sedangkan korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan dan tanah longsor diperkirakan tak kurang dari seribu orang penduduk.

Selain itu, bencana alam itu juga telah meluluhlantakkan ribuan rumah, bangunan lain, fasilitas umum, dan infrastruktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com