Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Kaltim Galang Dana Gempa Sumatera

Kompas.com - 08/10/2009, 15:56 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com - Uang senilai Rp 1.063.650.000 berhasil dikumpulkan dalam Penggalangan Dana Kaltim Peduli Bencana di Kantor Gubernur Kalimantan Timur di Kota Samarinda, Kamis (8/10). Sumbangan itu berasal dari 62 perusahaan, perangkat kerja pemerintah daerah, dan solidaritas spontan kalangan wartawan.

"Saya mengimbau agar semua bantuan di Kaltim dikoordinasikan melalui satu rekening yang dibuka oleh Pemprov Kaltim," kata Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy saat acara.

Rekening itu bernama Kaltim Peduli Bencana di Bankaltim dan bernomor 0011420044. Sebelum penggalangan, di rekening sudah terisi Rp 126 juta hasil pengumpulan dari kalangan karyawan Bankaltim dan unsur masyarakat.

Farid Wadjdy mengatakan, hasil penggalangan segera dibelanjakan sesuai kebutuhan korban gempa Sumatera Barat. Bantuan harus tepat sasaran dan bermanfaat. Ada empat kebutuhan mendesak yaitu makanan jadi, tenda, pembangkit listrik, dan air bersih.

"Selepas waktu tanggap bencana, hasil penggalangan selanjutnya dialokasikan untuk membangun infrastruktur seperti sekolah-sekolah yang rusak," kata Farid Wadjdy, mantan Kepala Kantor Departemen Agama Wilayah Kaltim.

Farid Wadjdy mengatakan, penggalangan selanjutnya direncanakan berlangsung pada Senin, 12 Oktober. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak berencana memimpin penggalangan bantuan dengan mengundang 300 pengusaha serta unsur Polri dan TNI di provinsi tersebut.

Sementara itu, penggalangan bantuan dari unsur masyarakat di Samarinda masih berlangsung. Bantuan digalang oleh kalangan siswa sekolah, mahasiswa, pendukung klub sepak bola, politikus, dan lembaga swadaya masyarakat. "Kondisi itu patut disyukuri karena menunjukkan besarnya solidaritas bangsa ini," kata Farid.       

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com