Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanamkan Kecintaan Bangsa Lewat Lagu dan Batik

Kompas.com - 09/10/2009, 19:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menanamkan kecintaan pada budaya bangsa dan rasa kebangsaan atau nasionalisme serta kejuangan generasi muda Indonesia, Sekolah Islam Harapan Ibu menyelenggarakan Lomba Paduan Suara Lagu Wajib Nasional dan Fashion Show Batik Seragam Sekolah bagi siswa/siswi SD, SMP dan SMA se-Jabodetabek. Kegiatan tersebut diharapkan dapatmenjadi upaya yang positif, di saat kegalauan menurunnya semangat kebangsaan/kecintaan pada budaya/produk dalam negeri.

Mico Kelana, Ketua PAnitia, di Jakarta, Jumat (9/10), mengatakan kegiatan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda itu antara lain didukung Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. Dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan, juga merupakan modal untuk membangkitkan semangat juang generasi muda. Sebab, tantangan masa depan bangsa tidak semakin mudah, bahkan semakin besar, terkait kemampuan berkompetisi bangsa ini dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Semangat seperti itu perlu selalu ditanamkan pada generasi muda bangsa, agar tidak mudah putus asa dan sebaliknya selalu berusaha untuk maju dan mangharumkan nama bangsa dan negara.

"Banyak anak sekolah yang tidak hafal lagu-lagu perjuangan lagi. Bahkan, menyanyikan lagu Indonesia Raya secara benar juga belum bisa atau belum hafal dengan lagu kebangsaan kita. Dengan meresapi lagu Indonesia Raya, Insya Allah akan dapat menjaga dan membangkitkan semangat Kebangsaan generasi muda, dan semangat Kebangsaan itu harus ditanamkan sejak sedini mungkin," kata Mico.

Ada pun lomba fashion batik seragam sekolah, merupakan upaya untuk menghargai batik yang baru diakui UNESCO. Diharapkan batik semakin luas dipakai sebagai seragam sekolah.

Pelaksanaan lomba pada Minggu (11/10) mulai pukul 09.00. Sekitar 25 sekolah mulai SD-SMA berpartisipasi dalam lomba yang dilaksankan di Auditorium RRI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com