Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Pendaftaran CPNS di Rejang Lebong Dibuka

Kompas.com - 14/10/2009, 09:55 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com — Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Rabu (14/10), mulai dibuka.

"Dalam rapat kepegawaian yang dilaksanakan di ruang rapat Sekretaris Kabupaten Rejang Lebong diputuskan, pendaftaran CPNS hari ini mulai dibuka sampai tanggal 26 Oktober," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong Tarmizi Usuludin, Rabu.

Sementara itu, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu, tes CPNS akan dilaksanakan pada 7 November 2009.

Bagi peserta yang akan mengikuti tes CPNS, terlebih dahulu harus mendaftar dengan melengkapi persyaratan, antara lain fotokopi ijazah terakhir dan transkrip nilai yang telah dilegalisir, fotokopi KTP, serta pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak tiga lembar dan ukuran 2 x 3 sebanyak tiga lembar.

Selanjutnya, peserta membuat surat pernyataan di atas kertas bermaterai Rp 6.000 yang menyatakan siap ditempatkan di mana saja, disertai surat pernyataan apabila nantinya lulus tes CPNS, tetapi yang bersangkutan mengundurkan diri, siap dikenakan sanksi denda sebesar Rp 20 juta.

"Kalau SKCK dan kartu kuning, diselesaikan bila yang bersangkutan dinyatakan lulus CPNS," ujar Sekab Tarmizi Usuludin.

Bagi pendaftar melalui pos, pihak panitia akan menerima berkas lamaran sampai pukul 12.00 tanggal 26 Oktober. Bagi yang terlambat, atau melewati batas waktu pukul 12.00 berkas belum masuk, panitia tidak akan menerimanya lagi.

Pada saat pengumuman hasil tes, pihaknya akan membuat pengumuman secara terbuka dan transparan.

"Nanti akan kami umumkan, baik yang lulus maupun yang tidak lulus tes, sesuai dengan peringkat yang mereka dapat," ungkap Sekab Tarmizi.

Terkait soal tes, sudah dipastikan di buat oleh Universitas Negeri Jakarta, sama seperti tahun 2008.

"Mulai dari membuat soal, memeriksa hasil tes, perankingan nilai, sampai pengumuman hasil tes CPNS, semuanya dilakukan pihak UNJ. Terkait dana yang dibayar kepada UNJ, sekitar Rp 200 juta," ungkap Tarmizi Usuludin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com