JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil menyerahkan beasiswa
BUMN Peduli Pendidikan sebesar Rp 85 miliar kepada wakil dari 28 perguruan tinggi negeri se-Indonesia di gedung kantor Meneg BUMN, Kamis (15/10).
Beasiswa ini berasal dari hasil dividen perusahaan-perusahaan milik negara. Penerima beasiswa terbesar adalah Universitas Indonesia, yaitu Rp 10 Miliar. Kriteria pemberian beasiswa berdasarkan prestasi dari masing-masing perguruan tinggi.
Konsep beasiswa BUMN Peduli adalah mekanisme beasiswa penuh, agar penerima beasiswa dapat memperoleh jaminan biaya pendidikan hingga tuntas menyelesaikan pendidikannya. Persyaratan bagi calon penerima beasiswa akan disesuaikan dengan aturan masing-masing perguruan tinggi.
“Kami tidak mensyaratkan bahwa penerima beasiswa harus mahasiswa baru. Yang terpenting, mahasiswa tersebut memang berprestasi dan membutuhkan beasiswa dari perguruan tinggi Indonesia,” kata Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri, yang turut menghadiri penandatanganan MoU dengan Meneg BUMN.
Dana beasiswa yang diterima oleh masing-masing perguruan tinggi, akan ditempatkan di Bank BRI. Setelah perguruan tinggi menentukan para penerima beasiswa, Bank BRI akan langsung menyetorkannya biaya pendidikan kepada perguruan tinggi tempat mahasiswa menempuh studi dan menyetorkan kepada mahasiswa itu sendiri untuk biaya perkuliahan (skripsi, fotokopi, dsbnya), biaya hidup dan lain-lain.