Singapura Gelar Pameran Pendidikan di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com -  Singapura bekerja sama dengan Ikatan Konsultan Pendidikan Internasional Indonesia (IKPII) menggelar pameran pendidikan di Hotel Intercontinental Jakarta, Sabtu (17/10).

Pameran tersebut merupakan program  Singapore Education yang didukung Singapore Tourism Board dan Departemen Pendidikan Singapura untuk mempromosikan Singapura sebagai pusat pendidikan berkualitas.

"Kami mengajak siswa berpotensi dari Indonesia untuk datang dan melihat apa saja yang ditawaqkan Singapore Education," ujar Lilian Chee, Area Director Eastern Indonesia, Singapore Tourism Board.

Pameran ini mengundang 23 institusi pendidikan di Singapura mulai dari sekolah dasar hingga pascasarjana. Beberapa institusi yang hadir di antaranya Singapore Management of University, AEC Education, At Sunrise, Brighton, EMAAR International, ERCI, Dimension, JCUS, MDIS, Kaplan, PSB, SIM, Shatec, Shelton, SP Jain, SSTC, SFMS, Raffles Design, TMC, dan TMIS.

Pameran ini cukup menarik minat masyarakat, terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang. Tata, salah seorang pengunjung yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas di Singapura tertarik datang untuk mengetahui program-program dari institusi yang ada. "Bisa menambah pengetahuan tentang universitas mana yang bagus di Singapura, bisa tahu program-programmya. Pendidikan di Singapura bagus," ujar Tata.

Jacob Fong, Asisten Manajer Pelayanan Pendidikan Singapore Tourism Board memaparkan beberapa keunggulan sekolah di Singapura. Pertama, lingkungan yang bilingual, menggunakan bahasa Melayu dan Inggris. Kedua, biaya hidup di Singapura cukup murah, dan jaringan global di Singapura sangat luas.

"Sistem pendidikan di Singapura pun, mirip dengan di Indonesia, bedanya di Singapura, jenjang sekolah pertama ditempuh selama empat tahun dan sekolah menengah ditempuh selama dua tahun," katanya.