Wow, Tahun 2020 Lansia di Indonesia Akan Capai 28,8 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah badan kajian lanjut usia menyimpulkan bahwa abad 21 merupakan titik penting dalam proses penuaan penduduk dunia, termasuk di Indonesia. Mereka memperkirakan jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia pada tahun 2020 akan mencapai 28,8 juta orang atau sekitar 11 persen dari total penduduk Indonesia. Sementara itu, menjelang tahun 2050 jumlahnya diperkirakan menjadi dua kali lipat.

Ketua II Komnas Lansia Indonesia Inten Soeweno mengatakan prediksi ini dapat menimbulkan masalah besar, jika tidak diantisipasi dari dini. Bukan hanya bagi keluarga tapi juga bagi masyarakat dan pemerintah. Oleh karena itu, Inten mengatakan sejumlah pihak, termasuk pemerintah, ingin mensosialisasikan konsep Active Ageing di Indonesia.

"Kita enggak mau penduduk lansia Indonesia yang sesuai dengan UU itu 60 tahun ke atas menjadi tua yang tidak bermanfaat. Orang tua yang diharapkan itu adalah orang tua yang aktif, sehat dan mandiri," tuturnya sebelum acara International Symposium on Ageing and Work Ability di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Senin (19/10).

Dengan sosialisasi ini diharapkan lansia Indonesia yang masih aktif bisa terus melatih produktivitasnya sementara pra-lansia memperoleh kesadaran dini agar menua dengan sehat, mandiri dan tetap aktif.

Inten menambahkan sekitar 50 persen lansia Indonesia masih bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ini menunjukkan lansia Indonesia bisa terus dilibatkan untuk tetap aktif dan memberikan kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.