Sekolah Gratis Terancam Gagal

Malang, Kompas - Rencana penyelenggaraan pendidikan gratis untuk SD dan SMP negeri di Kabupaten Malang terancam gagal akibat adanya pengalihan program biaya operasional sekolah daerah oleh Pemerintah Provinsi Jatim.

Wakil Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan, biaya operasional sekolah daerah (bosda) untuk tahun 2010 nanti bukan dihapus, tetapi dialihkan. Bosda tersebut semula dirancang untuk SD dan SMP negeri, namun pada tahun 2010 dialihkan untuk madrasah dan pondok pesantren.

"Pengalihan bosda ini tidak hanya menimpa Kabupaten Malang, tapi juga terjadi di daerah lain di Jatim. Oleh karena itu, dinas pendidikan harus segera melakukan sosialisasi agar SD dan SMP yang selama ini mendapat kucuran bosda tahu dan tidak terus berharap," kata Rendra, Selasa (27/10) di Malang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwandi mengemukakan, jumlah SD dan SMP yang terkena dampak pengalihan bosda mencapai ribuan, termasuk SD dan SMP yang berstandar nasional dan internasional.

Ia mengatakan, akibat pengalihan bosda, rencana sekolah gratis pada tahun 2010 dan sudah dicanangkan sejak tahun lalu menjadi gagal. Padahal, program tersebut sudah disosialisasikan di sekolah-sekolah. Menyinggung upaya dinas pendidikan untuk biaya operasional sekolah setelah bosda dialihkan, Suwandi mengatakan, pihaknya akan mengupayakan subsidi silang di setiap sekolah dengan cara memetakan kondisi kemampuan wali murid. (ANTARA)