Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada yang Baru di 100 Hari Pertama Kerja Depdiknas

Kompas.com - 06/11/2009, 18:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari 8 program kerja 100 hari pertama kerja Departemen Pendidikan Nasional periode 2009/2014 tidak memperlihatkan hal-hal baru, kecuali hanya pada indikator atau sasarannya.

Didampingi oleh para pejabat eselon I Depdiknas di Jakarta, Jumat (6/11), Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh memaparkan, 8 program tersebut disusun atas dasar arahan Presiden RI dan kontrak kerja menteri, program kerja Depdiknas, serta National Summit, khususnya pada isu-isu strategis yang dihasilkan pada acara Rembuk Nasional tersebut. 

Isu-isu strategis yang dimaksud oleh Mendiknas itu antara lain peningkatan kualitas guru dan sekolah, keterjangkauan pendidikan berkualitas, minimalisasi diskriminasi pendidikan, pendidikan tinggi yang menjawab tantangan global, serta reformasi birokasi pendidikan.

Penyebaran internet secara massal di sekolah, misalnya. Program di urutan pertama dari 8 program kerja yang disampaikan oleh Mendiknas ini disasarkan untuk mencapai 17.500 sekolah yang berakses internet. "Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pendidikan, program ini ditargetkan selesai Januari 2010," kata Mendiknas.

Pada program penguatan kemampuan kepala dan pengawas sekolah, Nuh mengatakan, sasaran program dipersiapkan untuk menjawab ketimpangan yang terjadi antara kelebihan guru di tingkat nasional dan daerah terpencil. "Sebanyak 55 persen sekolah memiliki kelebihan guru secara nasional, tetapi 66 persen sekolah di daerah terpencil kekurangan guru," ujarnya.

Untuk itu, kata Nuh, indikator program ini adalah melakukan penguatan kemampuan pada 30.000 kepala/pengawas sekolah. "Itu sama saja dengan tiga bulan dikali 3.000 kepala sekolah atau sehari 100 kepala sekolah," ucap Nuh.

Selain peningkatan kemampuan, Depdiknas juga akan memberikan insentif kepada para guru di daerah terdepan dan terpencil. "Termasuk yang di daerah-daerah perbatasan, baik berbatasan langsung dengan daratan atau laut," tambahnya.

Sementara itu, terkait isu strategis meminimalisasi diskriminasi pendidikan, program yang dipersiapkan oleh Depdiknas adalah pemberian beasiswa SMA/SMK/MA berprestasi dan kurang mampu di seluruh tanah air. Adapun sasaran/indikator program ini adalah 20.000 siswa, yang ditargetkan pada Januari 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com