Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksara Bali Berbasis Komputer Perlu Segera Diajarkan

Kompas.com - 16/11/2009, 10:38 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Dua program aksara Bali berbasis komputer perlu diajarkan kepada siswa dalam berbagai jenjang pendidikan, hal itu untuk menghindari penulisan huruf Bali yang terkesan sulit dan tidak diminati siswa.

"Pengajaran itu perlu dilakukan sejak dini, mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum (SMP/SMU)," kata Dosen Fakultas Sastra Universitas Udayana Dr I Nyoman Suarka, M.Hum di Denpasar, Senin (16/11).

Nyoman mengatakan, kesan sulit terhadap aksara Bali di kalangan siswa secara bertahap hendaknya dapat dihilangkan dengan mengajarkan program aksara yang berbasis komputer. Upaya ini sekaligus untuk mengantisipasi hilangnya minat penutur bahasa daerah Bali dengan menggunakan aksara Bali sebagai media pembelajarannya.

Untuk itu, kata Nyoman, sistem penulisan aksara Bali dengan program berbasis komputer dapat dikembangkan dengan baik mulai jenjang SD, yang seiring dengan proses pengajaran berbasis teknologi informasi (TI). Dia menambahkan, pengembangan program aksara di kalangan siswa itu dilakukan secara tradisional yang manual maupun modern otomatik.

Nyoman melanjutkan, peluang pembelajaran tersebut berawal dari hasil pemikiran dan kerja keras I Made Suatjana untuk menciptakan "Font Bali Simbar dan KwtimesNewRoman" aksara Bali yang ditampilkan dalam Windows. Program yang diciptakan pada 1996. Selama dua tahun program tersebut sudah diperkenalkan kepada masyarakat luas.

Program tersebut, kata Nyoman, merancang cara pengetikan aksara Bali dalam huruf pintar, dengan harapan teks secara mudah diubah dari huruf latin ke dalam aksara Bali hanya dengan mengubah font saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com