PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Laksanakan IPO

JAKARTA, KOMPAS.com  - PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (PT DSS), unit usaha Grup Sinar Mas yang bergerak di bidang energi dan infrastruktur, hari Kamis (19/11) melaksanakan public expose terkait proses Penawaran Umum Perdana saham Perseroan (IPO) kepada masyarakat. Persereon ini akan mencatatkan sahamnya pada awal Desember 2009 dan mengharapkan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) pada akhir bulan November 2009.

Perseroan saat ini bergerak dalam bidang usaha penyediaan tenaga listrik, perdagangan besar, jasa dan pembangunan perumahan dan infrastruktur telekomunikasi beserta fasilitas pendukungnya. Selain itu, Perseroan juga memiliki investasi pada perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara.

"Perseroan berpendapat saat ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan IPO dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut berperan serta mengembangkan usaha Perseroan, mengingat bahwa sektor usaha yang sedang dijalankan saat ini merupakan sektor yang mempunyai prospek cerah untuk berkembang di masa depan karena permintaan pasar yang meningkat dan permintaan yang masih belum mencukupi kebutuhan," dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Perseroan melakukan penyertaan pada PT Bumi Kencana Eka Sakti (“BKES”) untuk mengembangkan investasinya dalam sektor pertambangan batu bara dengan pertimbangan prospek usaha pertambangan batubara yang diperkirakan akan membaik dengan meningkatnya permintaan akan batubara. Batubara merupakan bahan bakar yang murah dengan permintaan yang terus bertumbuh dengan pesat.

Disebutkan, dari IPO ini, Perseroan menargetkan memperoleh dana sebesar Rp 100 miliar-Rp 150 miliar dana masyarakat. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, yang akan digunakan sebagai berikut. Uang sejumlah Rp 43.920.900.000 untuk pelunasan atas pembelian 48.801 saham PT Bumi Kencana Eka Sakti (“BKES”), perusahaan yang memiliki penyertaan saham dibeberapa anak perusahaan yang bergerak dalam sektor pertambangan batu bara. Sisanya akan digunakan untuk kepentingan modal kerja Perseroan.