Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Siswa Terancam Gagal Studi Banding ke Kanada

Kompas.com - 20/11/2009, 17:03 WIB

JEMBER, KOMPAS.com — Puluhan siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) yang berprestasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terancam batal melakukan studi banding ke Vancouver, Kanada, karena pihak ketiga yang menjadi panitia pemberangkatan studi banding tidak jelas keberadaannya.

Belasan orangtua siswa yang merasa dirugikan atas program studi banding tersebut mendatangi anggota Dewan di Komisi D DPRD Jember, Jumat (20/11), untuk mengadukan kejelasan persoalan itu. Salah seorang wali murid, Yati, mengatakan, panitia telah memungut biaya lebih dari Rp 10 juta untuk setiap siswa yang akan berangkat studi banding ke Kanada. Namun, kejelasan waktu keberangkatan ke sana masih belum ada.

"Kami merasa curiga dengan panitia studi banding ’Think Abroad’ itu, karena penjelasannya terkait rencana keberangkatan ke Kanada masing simpang siur. Padahal, semua siswa sudah memproses paspor dan administrasinya," katanya.

Dia menuturkan, panitia studi banding tersebut sudah mengantongi izin dari Dinas Pendidikan Jember sehingga pihak sekolah dan orangtua siswa tidak curiga terhadap panitia. "Awalnya, kami tidak curiga karena dalam kegiatan studi banding ke Kanada itu ada tanda tangan Kepala Dinas Pendidikan Jember, Ahmad Sudiyono. Kami merasa program studi banding itu disahkan oleh dinas pendidikan setempat," ujarnya.

Ikut tes TOEFL

Total peserta yang direncanakan berangkat ke Kanada tersebut, lanjut Yati, sebanyak 74 orang yang terdiri dari siswa berprestasi, guru, dan sebagian orangtua siswa.

"Anak kami juga sudah mengikuti TOEFL test untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris peserta yang akan studi banding," ucapnya.

Sebagian orangtua siswa, lanjut dia, juga mencari informasi studi banding ke Kanada melalui situs internet. Namun, para orangtua tidak menemukan studi banding yang dimaksud oleh panitia pelaksana.

"Panitia juga sempat menjanjikan akan ada kunjungan pihak Kanada ke sekolah siswa berprestasi yang ikut studi banding, namun kenyataannya tidak ada," katanya.

Untuk itu, sejumlah orangtua siswa meminta anggota DPRD Jember untuk mencari solusi terkait dengan dugaan penipuan yang dilakukan oleh panitia studi banding tersebut, yang memiliki kerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau