Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa Sumbar Akan Dapat Dana Tunai

Kompas.com - 21/11/2009, 17:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan para korban bencana Aceh dan Yogyakarta, pemerintah pusat tidak akan membangun perumahan bagi para korban gempa Sumatera Barat. Bantuan akan diserahkan dalam bentuk dana.

"Setelah bertemu Menkokesra, diputuskan untuk (korban gempa) Sumbar, cara penangannya tidak seperti di Aceh. Tidak dibangunkan BTN," ujar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, usai menghadiri Silaturahmi Nasional untuk Solidaritas Sumatera Barat "Bangkik Basamo", Ikatan Fakultas Hukum Universitas Andalas Jabodetabek di Jakarta, Sabtu (21/11).

Alasannya, kata Gamawan, karena tanah kebanyakan bangunan yang roboh maupun rusak berdiri di atas tanah milik para korban. Sehingga para korban pasti akan keberatan jika dipindahkan. "Kami serahkan uang ke masyarakat, biar mereka membangun sendiri," kata dia.

Untuk tahap awal, ujar Gamawan, Pemerintah Pusat telah menyiapkan dana sebesar Rp 550 milliar. Setelah Januari 2010, dana perbaikan rumah para korban gempa akan dibebankan pada dinas-dinas terkait.

"Masing-masing dinas sudah mengalokasikan sendiri, kebanyakan masukkan dalam dana anggaran 2010," kata Gamawan.

Dia mengatakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama Universitas-universitas yang ada di Sumatera Barat, harus mendirikan klinik konsultasi bangunan. Klinik tersebut akan memberikan pelatihan dan pengetahuan, bagaimana bangunan yang tahan gempa.

"Lalu sebelum bangunan tersebut didirikan, dilihat dulu apa tahan gempa. Kalau lolos baru diberikan rekomendasi agar bangunan itu bisa didirikan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com