Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Kurang, Murid Diajar Tiga Pelajaran

Kompas.com - 22/11/2009, 05:00 WIB
 

MAUMERE, KOMPAS.com - Murid kelas jauh Sekolah Dasar Katolik Hokor di Kampung Todang, Desa Hokor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, hanya diajar tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Sains.

Kelas jauh itu pun antara kelas I dan kelas III dikumpulkan pada satu tempat dalam gedung serbaguna. Namun, gedung itu pun baru selesai pada pembangunan atapnya, sedangkan untuk dinding gedung sama sekali belum dibangun.

Tim Ekspedisi Garis Depan Nusantara (GDN) bersama Kompas meninjau lokasi SD Katolik Hokor itu, Jumat (20/11), yang terletak di kawasan pantai selatan Flores, sekitar 50 kilometer dari kota Maumere.

”Guru yang mengajar di kelas jauh ini hanya dua orang, jadi tenaganya terbatas sehingga tidak semua mata pelajaran bisa diajarkan kepada siswa,” kata Maria Sartika, salah seorang guru di kelas jauh SD Katolik Hokor, Jumat di Sikka.

Maria mengajar bersama Oktavia Yora Yovita, guru honorer tamatan SMA yang direkrut berdasarkan kebijakan desa setempat.

Bahasa pengantar sehari-hari yang digunakan pun bukan bahasa Indonesia, melainkan bahasa daerah setempat.

Menurut Maria, kelas jauh di Kampung Todang dibuka atas pertimbangan letak rumah siswa yang relatif jauh.

Kampung Todang terletak di pegunungan yang jaraknya lebih dari 1 kilometer mendaki dari jalan desa setempat. Medannya terjal. Kuda saja tidak bisa melintas, apalagi sepeda motor. Dari jalan desa menuju Todang dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 1,5 jam. Dari Todang ke SD Katolik Hokor jaraknya 1,5 kilometer.

Camat Bola Barnabas ketika dikonfirmasi menyatakan, secara umum 15 SD di kawasan Bola memang kekurangan guru, terutama guru mata pelajaran Matematika dan Sains. Setiap SD idealnya dibina 8 guru. Namun, rata-rata setiap sekolah hanya ada 5-6 guru, bahkan ada yang kurang dari jumlah itu.

Dari Sikka, Tim Ekspedisi GDN bertolak menuju Lembata, Sabtu pukul 04.00 Wita. Dari Lembata tim GDN direncanakan akan melanjutkan perjalanan ke Alor dan Senin pagi bergerak menuju Pulau Lirang di Maluku Barat Daya. (ONG/SEM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com