Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBF Tolak Pembubaran Lembaga Sensor Film

Kompas.com - 26/11/2009, 20:40 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com--"Swadeshi Bali Foundation" atau SBF yang dikelola oleh generasi muda Bali menolak dengan tegas pembubaran Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia.

"Kami menolak jika Lembaga Sensor Film Indonesia dibubarkan, karena menurut kami jika lembaga tersebut dibubarkan maka penyimpangan-penyimpangan akan semakin banyak terjadi," kata Ari Widarta, panitia seminar internasional dalam Festival Film Internasional Bali (BIFFest) 2009 di Denpasar, Rabu.

Ia mencontohkan bentuk penyimpangan tersebut dapat berupa pelecehan terhadap suku, ras, agama dan juga penyimpangan lainnya.

Dikatakan, pihaknya sudah melakukan upaya-upaya untuk mendukung agar Lembaga Sensor Film Indonesia tidak dibubarkan. Upaya tersebut seperti menggelar unjuk rasa, termasuk berkirim surat kepada Kementerian Budaya dan Pariwisata.

"Kami telah mengirim surat ke pusat untuk mengupayakan jangan sampai lembaga tersebut dibubarkan, namun hingga sekarang belum ada jawaban," kata Ari.

Ditanya mengenai tujuan diadakannya kegiatan seminar tersebut, Ari menjelaskan dari kegiatan tersebut diharapkan mampu mengembangkan dunia perfilman di Indonesia, khususnya di Bali.

"Bali sangat potensial untuk dikembangkan mengenai dunia perfilmman yang nantinya juga diharapkan dapat mengenalkan budaya Bali dari film," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan yang ketujuh kalinya digelar oleh SBF, dan telah merangkul beberapa negara sahabat dalam wadah BIFFest, seperti Amerika, Malaysia, Laos dan beberapa negara lainnya.

Di samping itu kegiatan tersebut juga bertujuan untuk dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat paham dan mengerti mengenai dunia perfilmman.

Dalam acara tersebut juga  menghadirkan pembicara yakni Mr Ian Hooper dan Sunity Kala dari south Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com