JAKARTA, KOMPAS.com — Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) mengadakan demo di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka bertekad untuk mengawal terus pembongkaran kasus Bank Century. "Masyarakat sipil akan terus mengawal. Semakin ditahan semakin mengeraskan stamina perlawanan," kata Yudi Latief, salah satu aktivis Kompak, Minggu (29/11).
Menurutnya, saat ini adalah saat yang tepat untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi, apalagi pada tanggal 9 Desember 2009 adalah hari anti-korupsi. "Ini momentum untuk republik. Peristiwa ini merupakan momentum melakukan pemberantasan korupsi seluas-seluasnya," ujar Yudi.
Aksi Kompak ini sempat diwarnai ketegangan. Awalnya, mereka akan mendirikan panggung, tetapi dilarang oleh Gubernur Fauzi Bowo. Selain itu, mereka juga mendapat "lawan tandingan" dari kelompok yang berusaha membubarkan Kompak. "Ada standar ganda, kami tidak setuju (dengan keputusan Gubernur), dan kita melihat ada massa siluman dengan tipikal tubuh yang berbeda. Mulai ada semacam intimidasi selain pengeblokan," komentar Yudi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.