Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Jatim dan Bali Terima Rumah dan Bea Siswa

Kompas.com - 29/11/2009, 19:30 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Atlet dan mantan atlet dari Jawa Timur dan Bali menerima penghargaan berupa rumah dan bea siswa dari pemerintah. Pemberian bonus itu diserahkan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan Gubernur Jatim Soekarwo, Minggu (29/11) di Hotel Mercure, Surabaya. Bonus diberikan atas prestasi atlet di kancah nasional dan internasional.

Sebanyak 12 atlet dan mantan atlet Jatim dan Bali yang menerima penghargaan rumah dari pemerintah tersebut. Adapun atlet yang menerima penghargaan berupa bea siswa sejumlah 16 atlet. Atlet penerima bea siswa ini bervariasi mulai dari yang duduk di bangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Dalam pidatonya, Andi berharap agar penghargaan tersebut semakin memacu atlet-atlet lain untuk lebih berprestasi. Andi juga mengimbau atlet untuk semakin banyak berkiprah di tingkat internasional. Pemberian penghargaan juga sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap masa depan atlet.

Melaui penghargaan ini, setidaknya ada jaminan masa depan bagi atlet nasional kita. Insya Allah, kami akan meneruskan kebijakan penghargaan berupa pemberian rumah dan bea siswa ini ke depan, ucap Andi.

Andi menambahkan, di masa depan, atlet bisa menjadi pilihan hidup bagi setiap warga negara Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, pemberian penghargaan kepada atlet berprestasi bisa menjadi kebanggaan sekaligus jaminan di masa depan. Ia mencontohkan jika banyak atlet, khususnya di luar negeri, yang hidup berkecukupan dari sumber pendapatan mereka di bidang olahraga.

Salah satu mantan petinju nasional, Yani Malhendo, mengaku gembira dengan penghargaan yang ia terima. Menurut mantan petinju berusia 41 tahun ini, penghargaan dari pemerintah dapat memotivasi atlet-atlet muda untuk berprestasi lebih baik. Yani menerima penghargaan berupa rumah senilai Rp 100 juta.

"Saya harap program ini diteruskan dan berkelanjutan. Setidaknya, penghargaan ini seperti menjadi sebuah bentuk perhatian bagi kami. Penghargaan ini juga bisa memacu atlet-atlet muda untuk semakin meningkatkan prestasi," ucap Yani yang pernah memegang gelar International Boxing Federation dan World Boxing Council di kelas bantam yunior.

Dari atlet berprestasi di Jatim dan Bali yang menerima penghargaan, sebanyak tiga atlet sekolah dasar menerima bea siswa yang masing-masing bernilai Rp 2,4 juta. Bagi atlet yang masih duduk di bangku SMP dan SMA memperoleh bea siswa Rp 3 juta dan Rp 4,2 juta. Bea siswa senilai Rp 10 juta diberikan untuk atlet berprestasi yang duduk di bangku perguruan tinggi.

Pada acara tersebut juga diserahkan bonus bagi atlet Jatim yang meraih medali di Pekan Olahraga Nasional Pelajar X di Yogyakarta awal Oktober lalu. Peraih medali emas perorangan memperoleh Rp 2 juta, Rp 1,5 juta untuk perak, dan Rp 1 juta untuk perunggu. Total bonus yang diberikan mencapai Rp 300 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com