Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UN Bikin Pendidikan Nasional Direduksi

Kompas.com - 02/12/2009, 23:27 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pemerintah seharusnya mencermati persoalan-persoalan yang timbul akibat Ujian Nasional (UN). Penyelenggaraan UN amat disesalkan, karena telah membuat pendidikan nasional direduksi. Pencapaian UN hanya pada hal-hal material, tidak menyentuh yang non-materi tetapi tidak bisa ditinggalkan begitu saja.   

"Karena UN mengubah pendidikan di sekolah menjadi latihan-latihan soal, sementara yang lain diabaikan," ujar Ketua Komite III DPD RI Sulistiyo dalam rapat kerja Komite III DPD RI mengenai penjelasan program kerja Depdiknas oleh Mendiknas Mohammad Nuh di ruang rapat Komite III DPD RI, Rabu (2/12).    

Tak dimungkiri, lanjut Sulistiyo, UN selama ini telah menjadi produk intervensi politik banyak kalangan. Rentetan intervensi itu, kata dia, terjadi akibat target-target pencapaian hasil UN.    

"Pemerintah pusat punya target, Pemda punya target, Dinas memberi target, sekolah juga akhirnya memberikan target, sampai akhirnya guru, tetapi kemudian siswa yang malah menjadi korban," ujarnya.     

Menurut anggota DPD Provinsi Papua Barat H Wahidin Ismail, melihat persoalan-persoalan yang timbul akibat UN, sebaiknya pemerintah tidak perlu melakukan PK (Peninjauan Kembali) atas putusan MA yang memenangkan gugatan masyarakat atas UN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com