Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idrus Marham Belum Berani Kaitkan Boediono dan Sri Mulyani

Kompas.com - 04/12/2009, 15:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon kandidat kuat Ketua Panitia Angket Century DPR, Idrus Marham, menjawab diplomatis ketika ditanya apakah selama dua bulan Pansus Angket bekerja akan ada rencana memintai keterangan Wakil Presiden Boediono dan Menkeu Sri Mulyani dalam mengungkap skandal aliran dana Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.

Idrus, yang tak lain Sekjen DPP Partai Golkar, juga tidak menjawab jelas saat ditanya apakah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla perlu dipanggil untuk dimintai keterangan terkait aliran dana yang pernah disebut Jusuf Kalla saat masih sebagai wakil presiden bahwa aliran dana itu sebagai tindakan kriminal ini.

"Jadi, saya katakan begini, jangan mulai dari orang dulu. Kita mulai dari pendalaman. Kalau memang nanti dalam mendalami fakta, data yang ada, tentu kita melihat siapa-siapa yang seharusnya memberi penjelasan untuk (skandal aliran dana Bank Century) itu," kata Idrus Marham seusai Rapat Paripurna DPR, Jumat (4/12).

"Cara berpikir kita harus jelas dulu. Alur berpikir kita jelas, sistematika juga jelas. Jadi, kalau data terungkap jelas, siapa-siapa saja yang bisa mengungkap itu, tentu akan kita panggil. Cara berpikirnya harus itu. Jangan, harus ini harus itu," katanya lagi.

Fakta dan data dalam pengungkapan kasus skandal aliran Bank Century, kata Idrus lagi, yang nanti akan berbicara dalam kerja Pansus skandal Angket Bank Century ke depan.

"Tidak ada di antara kita yang bisa mengelak dari data itu. Data BPK sudah ada, jadi untuk pendalaman, mungkin BPK perlu ada penjelasan lebih jauh. Jangan mulai dari orang dulu, nanti akan kita lihat," ujar Idrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com