Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Century Ancam Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.com - 07/12/2009, 16:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Belum tuntasnya kasus Bank Century diperkirakan bakal memengaruhi pertumbuhan ekonomi 2010. Ekonom memperkirakan, pertumbuhan ekonomi tahun 2010 akan berada di kisaran 4 persen apabila kondisi politik masih belum stabil.

Demikian disampaikan analis pasar saham Mirza Adityaswara, di Graha Niaga, Jakarta, Senin (7/12). "Kalau (politik) terus begini pertumbuhan 2010 bisa ke kepala 4 lagi," kata Mirza.

Mirza menjelaskan, pada tahun depan aliran dana asing jangka pendek akan semakin deras masuk ke Indonesia menyusul pulihnya keadaan ekonomi. Diharapkan, hal ini akan menyokong pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen. Namun, kondisi politik yang saat ini sedikit terguncang akan memberi pengaruh bagi para investor dan dikhawatirkan dana tersebut akan cepat keluar lagi dari Indonesia. Hal ini, menurut Mirza, akan menekan pertumbuhan ekonomi.

"Dana masuk diharapkan bisa menyokong pertumbuhan ekonomi 5 persen," tuturnya. Dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2010, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada pada level 5,5 persen.

Ia juga memprediksi pertumbuhan ekonomi akan semakin memburuk jika Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wapres RI Boediono sampai mengundurkan diri sebagai akibat kasus tersebut. "Itu tidak akan bagus bagi perekonomian," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com