Bunga Antikorupsi dari Siswa SMA

GORONTALO, KOMPAS.com — Peringatan hari antikorupsi tidak hanya diwarnai sejumlah aksi unjuk rasa aktivis LSM dan kalangan mahasiswa, tetapi juga puluhan siswa dari SMA.

Puluhan siswa dari SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo memilih merayakannya dengan membagikan bunga. Mereka mendatangi instansi pemerintah untuk membagikan bunga dalam rangka memperingati hari antikorupsi sedunia.

Kantor Bupati Gorontalo merupakan lokasi pertama yang didatangi para siswa, yang diantar sejumlah gurunya. Mereka juga sempat bergabung dengan mahasiswa yang menggelar aksi demo di Bundaran Tugu Saronde.

"Pembagian bunga ini melambangkan cinta kami kepada bangsa Indonesia. Sehingga kami tidak mau bangsa ini hancur karena masih adanya koruptor di Indonesia," kata Gunawan, salah seorang Siswa.

Dalam aksi tersebut mereka juga sengaja mengenakan pakaian serba putih, yang melambangkan kebersihan dan kesucian.

"Kami sangat berharap, Indonesia bisa kembali putih seperti baju yang kami kenakan ini. Tidak ada lagi noda-noda korupsi yang menempel," kata Gunawan.

Menurut Humas SMAT Wira Bhakti, Khairil Amin, acara bagi bunga ini merupakan salah satu alternatif yang sengaja dipilih untuk merayakan hari antikorupsi.

"Dengan cara ini, peringatan hari antikorupsi rasanya lebih damai dan khidmat," katanya.