Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPKP Tak Bisa Penuhi Keinginan Sri Mulyani Audit Ulang Century

Kompas.com - 10/12/2009, 13:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kuswono Soeseno menyatakan, pihaknya tidak bisa memenuhi keinginan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk melakukan audit investigasi terhadap Bank Century sebagai pengimbang laporan audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Akan tetapi, BPKP menyatakan siap untuk mengevaluasi Bank Century apabila diminta oleh Presiden. 

Demikian disampaikan Plt Kepala BPKP Kuswono Soeseno saat ditanya pers seusai acara pembekalan peserta Rapat Kerja Pengawasan (Rakerwas) Internal Pemerintah Tahun 2009 di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (10/12/2009).

"Kami tidak bisa melakukan audit ulang terhadap Bank Century yang pernah dilakukan BPK karena ada etikanya, yaitu, jika sudah ada yang mengaudit, maka tidak dimungkinkan lagi untuk melakukan audit pada hal yang sama," papar Kuswono.

Namun, Kuswono menambahkan, apabila pemerintah menginginkan melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar BPKP melakukan evaluasi Bank Century sekarang ini, maka hal itu sah. "Tinggal bagaimana dokumen-dokumen perbankan itu. Mungkin dokumen itu bisa melalui Departemen Keuangan atau Bank Indonesia. Akan tetapi, kembali pada pemberi tugasnya nanti," lanjut Kuswono.

Menurut Kuswono, Sri Mulyani pada acara pembekalan di BPKP, Rabu kemarin secara spontan menyatakan, kalau bisa, BPKP melakukan evaluasi Bank Century agar terjadi kontrol dan keseimbangan terhadap audit investigasi BPK atas Bank Century.

"Jadi, belum ada permintaan pemerintah kepada BPKP untuk melakukan evaluasi," tandas Kuswono lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com