Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Kami Bukan Malaikat

Kompas.com - 10/12/2009, 14:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono menyatakan, manusia memiliki kelemahan, apalagi manusia bukan malaikat. Oleh sebab itu, manusia satu sama lainnya harus saling mengawasi.

"Pengawasan birokrasi menjadi sangat penting, apakah di tingkat bawah maupun di tingkat paling atas untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang baik, efisien dan efektif," kata Wakil Presiden Boediono saat memberikan pembekalan kepada peserta Rapat Kerja Pengawasan (Rakerwas) Internal Pemerintah Tahun  2009 di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (10/12/2009) siang.

Acara itu dihadiri Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara E Mangindaan dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BKPM) Kuswono Soeseso.

"Untuk meningkatkan investasi agar kegiatan baru perekonomian tercipta, dibutuhkan birokrasi dan aturan main yang baik sehingga berbondong-bondong investasi masuk. Karena itu, dua-duanya, yaitu birokrasi dan aturan main, harus jalan," tandas Boediono.

Menurut Boediono, "Manusia itu memiliki kelemahan. Oleh sebab itu, pengawasan sangat diperlukan. Kami bukan malaikat, tampaknya, sehingga harus diawasi. Satu sama lainnya jadi harus saling mengawasi," tambahnya.

Menurut Boediono, kunci peningkatan ekonomi adalah investasi. Tanpa investasi, tidak akan muncul kegiatan ekonomi baru serta tidak akan ada lapangan kerja dan pendapatan yang baru.

"Akan tetapi, investasi tidak akan bertambah jika tidak ada aparat birokrasi yang baik dan aturan yang menopangnya," lanjut Boediono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com