Penyuapan Mudah Ditemukan di Sekolah

BANDUNG, KOMPAS.com — Para guru yang tergabung dalam Federasi Guru Independen Indonesia mengadakan seminar yang membahas penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di dunia pendidikan di Kampus UPI, Rabu (9/12/2009).

Berdasarkan temuan Indonesia Corruption Watch (ICW) melalui audit BPK, enam dari sepuluh sekolah melakukan praktik penyimpangan dengan nilai rata-rata Rp 13,7 juta. Bahkan pada semester II tahun 2007, dalam keuangan Depdiknas ditemukan potensi penyimpangan Rp 852,7 miliar.

Sekjen Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Iwan Hermawan menuturkan, pihaknya juga kerap menemukan penyimpangan. Hal itu antara lain penggelapan uang negara atau masyarakat, pemalsuan bukti-bukti pembelian barang, dan penganggaran anggaran pendapatan dan belanja sekolah (APBS) fiktif.

"Penyuapan juga menjadi hal yang mudah ditemukan di sekolah. Menyuap atasanlah dan sebagainya," kata Iwan. (ww)