JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Demokrat enggan melontarkan komentar terhadap pernyataan Sri Mulyani yang dinilai merendahkan kerja politisi di dalam Pansus Angket Century DPR dan menunjukkan kecurigaan terhadap Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.
Ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan enggan berkomentar karena terkait etika. Namun, Anas memastikan tidak ada perpecahan koalisi Demokrat dengan munculnya pernyataan itu. "Secara etika tidak baik mengomentari itu. Namun, beliau sudah saling kenal dengan baik. Jadi, selesaikan saja secara adat. Tidak ada hubungan dengan koalisi," tuturnya di Gedung DPR, Jumat (11/12/2009).
Anas mengatakan, pihaknya hanya akan fokus dengan kinerja Pansus, termasuk memberi masukan siapa saja yang perlu dipanggil. Anas juga meminta Pansus untuk bekerja dengan obyektif, bukan semata-mata pada kepentingan partai.
Sementara itu, Anggota Fraksi Demokrat lainnya, Yahya Sacawiria, yang juga menjadi Wakil Ketua Pansus Angket Century juga enggan komentar soal pernyataan perempuan yang sudah dua periode menjadi Menteri Keuangan itu. "Saya tidak ingin berkomentar dan berpolemik tentang itu. Yang penting, Pansus ini dibentuk sesuai dengan ketentuan yang ada. Bagi demokrat, ini supaya terang benderang," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan