Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical Heran, Kok Sri Mulyani Panik?

Kompas.com - 11/12/2009, 21:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Aburizal Bakrie atau Ical, Lalu Mara Satria Wangsa, mengaku tidak pernah merasa ada masalah pribadi antara Aburizal Bakrie dan Menkeu Sri Mulyani. "Waktu Idul Fitri kemarin, Ibu Sri Mulyani datang ke rumah Pak Ical bersalaman bersama keluarga dan tertawa-tawa. Tidak ada masalah, mengapa sekarang ini tiba-tiba marah dan menjadi personal dengan Pak Ical," katanya kepada Kompas, Jumat (11/12/2009).

Menurut Lalu Mara, Aburizal sampai heran mengapa Ibu Sri Mulyani seolah-olah panik. "Kalau benar, seharusnya Ibu Sri Mulyani menjelaskan saja duduk soalnya secara jelas dan jernih kepada Pansus DPR. Jangan membentuk opini di luar negeri, Maksudnya apa?" kata Lalu Mara.

Tentang pembentukan Pansus DPR, Lalu Mara mengatakan, Partai Golkar mengikuti aspirasi yang berkembang di masyarakat. "Apalagi ada hasil audit investigasi BPK, yang pemeriksaannya dipelopori oleh Ketua BPK lama, Pak Anwar Nasution yang juga senior Ibu Sri Mulyani di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia," papar Lalu Mara.

Adapun soal penghentian sementara saham-saham keluarga Ical, menurut Lalu Mara, sejak Ical menjadi Menko Perekonomian dan kemudian menjadi Menko Kesra sudah melepas semua kegiatan bisnisnya sehingga soal penghentian saham Bakrie diserahkan kepada otoritas pasar modal. "Pak Ical tidak ikut-ikutan lagi," jelas Lalu Mara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com