Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Dukungan Presiden, Sri Mulyani Lanjutkan Reformasi

Kompas.com - 19/12/2009, 20:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Tak hanya Wakil Presiden Boediono yang mendapat dukungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang pernah menjadi Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK)  juga mendapat dukungan.

Sabtu (19/12) malam ini, Sri Mulyani mengaku seperti mendapat dukungan penuh dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera menuntaskan secara terbuka kasus Bank Century yang pernah diselamatkan oleh KSSK dengan dana senilai Rp 6,7 triliun.

"Tentang pernyataan Presiden, saya tidak bias menafsirkan lain daripada suatu dukungan beliau. Dan, Presiden menyampaikan pernyataan tersebut untuk mendudukan kembali soal angket pada proporsi yang benar sesuai dengan konstitusi dan peraturan perundang-undang lainnya," kata Sri Mulyani saat dihubungi Kompas, Sabtu (19/12) malam di Jakarta.

Menurut Sri Mulyani, Presiden Yudhoyono telah menyatakan bahwa jalannya pemerintahan tidak boleh terganggu. "Dan saya tetap fokus menjalankan tugas, fungsi, dan tanggung jawab saya sebagai Menteri Keuangan dalam menjaga perekonomian dan melanjutkan upaya reformasi," tambahnya.

Sebelumnya, Panitia Khusus Hak Angket Bank Century DPR mengimbau para pejabat terkait dengan pemeriksaan Bank Century untuk menon-aktifkan diri agar tugasnya sehari-hari di pemerintahan tidak terganggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com