Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Rektor PTN Sepakat Membantu UN

Kompas.com - 22/12/2009, 11:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Para rektor perguruan tinggi negeri (PTN) yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri akhirnya sepakat mengambil keputusan untuk membantu pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dalam rangka mewujudkan pelaksanaan dan hasil UN dilaksanakan jujur dan kredibel.

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Majelis Rektor Bidang Penerimaan Mahasiswa Baru Haris Supratno, di Surabaya, Selasa (22/12/2009). Haris mengatakan, seluruh rektor akan membantu dalam tiga bidang pekerjaan terkait pelaksanaan UN pada Maret 209 mendatang tersebut.

Pertama, PTN akan membantu dalam bidang pencetakan dan pendistribusian naskah UN. Kedua, kata Haris, PTN akan membantu bidang pengawasan satuan pendidikan dan menjadikan peran PTN lebih difungsikan.

"Selama UN berlangsung, dosen PTN yang ikut membantu pengawas UN juga memiliki peran lebih besar, karena ia boleh masuk ruangan UN bila terjadi kecurangan atau ada indikasi kecurangan," ujar Haris yang juga menjabat Koordinator Nasional Pengawas Ujian Nasional SMA dan MA dan TPI/SMP/Tsanawiyah/SMPLB dan SMK.

Masih di bidang pengawasan, lanjur Haris, PTN juga akan mengawal pengawasan ruangan. Haris menuturkan, yang akan mengawas UN tetap guru, tetapi hanya guru yang telah diusulkan oleh dinas pendidikan kepada rektor. Kemudian, rektor membuat SK untuk pengawas tersebut.

"Ini dilakukan dengan harapan fungsi pengawasan UN betul-betuk jujur. Kami (PTN) juga berharap, pada pelaksanaan UN 2010 nanti para guru benar-benar bertindak jujur untuk mewujudkan UN yang kredibel," tambahnya.

Sementara itu yang ketiga, lanjut Haris, PTN akan membantu di bidang pemindaian Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN). Semua LJUN, kata dia, akan dikirim ke PTN yang telah ditunjuk langsung oleh wakil rektor di Majelis.

"Ketiga peran ini sudah tercantum dalam Permendiknas No.75 Tahun 2009 yang sebagian isinya juga telah direvisi menjadi Permendiknas No.84 Tahun 2009 demi membantu lancarnya UN yang jujur dan kredibel," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com