Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Gerakan Pramuka Ekstrakurikuler Wajib

Kompas.com - 28/12/2009, 15:29 WIB

 

Sleman, Kompas - Rancangan Undang-undang Gerakan Pramuka yang menurut rencana disahkan tahun 2010 sangat dinanti anggota pramuka. Sebab UU tersebut akan memuat dua hal yang diperlukan untuk mengembangkan pramuka, yakni perlunya pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah dan sertifikasi bagi pembina pramuka.

Andalan Cabang Urusan Bina Muda Pramuka Kwartir Cabang Kota Yogyakarta Ganis mengatakan, kepramukaan hanya didapat para pelajar sampai bangku SMP. Ketika menginjak SMA, kepramukaan setengah berhenti karena hanya sebagian SMA/SMK yang memasukkan pramuka menjadi ekstrakurikuler.

"Itu pun ekstrakurikuler pilihan. Memang, dari ratusan lebih SMA/SMK se-DIY, yang mempunyai ekstrakurikuler pramuka sudah 90 persen. Namun, pramuka kurang diminati dan tidak ngetren. Ini hal yang mencemaskan," ujar Ganis, di sela-sela acara Pengembaraan Desember Tradisional XXXVIII, Sabtu (26/12).

Menanamkan ilmu kepramukaan, diakui Ganis yang juga pelatih pramuka ini, memang tidak mudah. Belum tentu seseorang yang mengurusi ekstrakurikuler pramuka di sekolah dikatakan memenuhi syarat. Kondisi ini tentu saja berimbas ke materi dan cara pengajaran kepada siswa. Padahal, keduanya merupakan hal penting supaya pramuka dianggap menarik.

"Beranjak dari hal itulah diperlukan pengujian kemampuan para pembina pramuka. Hal itu diwujudkan dalam sertifikat. Idealnya, ya, seperti proses sertifikasi guru. Kami berharap, rancangan UU Gerakan Pramuka bisa disahkan tahun depan. UU itu akan menjadi gebrakan baru," katanya. Budi pekerti

Esensi dari pramuka, menurut Ganis, adalah menuju pengayaan budi pekerti. Pramuka tak semata mengajarkan ilmu tali-temali dan cara mendirikan kemah. Ilmu sebenarnya adalah bagaimana manusia saling bekerja sama, memahami, dan beritikad baik.

Sulaiman, pramuka siswa SMAN 8 Yogyakarta, mengemukakan, pramuka memang bukan ekstrakurikuler menarik bagi sebagian siswa SMA. "Sebenarnya, pramuka menarik, kok, dan sayang jika di SMA hanya menjadi ekstrakurikuler pilihan. Mestinya bisa menjadi ekstrakurikuler wajib. Nah, sekolah mesti bergerak pertama, yakni mencari cara agar pramuka bisa membuat siswa tertarik," tutur Sulaiman.

Pengembaraan Desember digelar 26-30 Desember. Rute perjalanan sekitar 700 peserta yang dipilih adalah rute Tentara Palajar Brigade 17, yakni Demakijo-Minggir-Seyegan-Ngaglik-Timoho. (PRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com