Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ray Rangkuti: KPU Harus Tindak Lanjuti "Gurita Cikeas"

Kompas.com - 28/12/2009, 17:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai buku Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Century karya George Junus Aditjondro sebagai penemuan yang luar biasa.

Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus menindaklanjuti temuan yang diungkapkan oleh George dalam buku tersebut. "Ini penemuan yang luar biasa. KPU harus menindaklanjuti temuan ini. Harus diinvestigasi KPU. Karena isyaratnya sudah ada," ujar Ray di kantor Reform Institute, Jakarta, Senin (28/12/2009).

Menurutnya, ada tiga pola yang diungkap George dalam buku tersebut, yakni pola pengusaha hitam atau Arthalyta Suryani, dana asing, dan dana pajak dari BUMN.
Ketiganya disebut sebagai sumber dana kampanye pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang akhirnya memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009. Ray yakin, buku tersebut ditulis dari data-data dan analisis yang dimiliki George.

"Dari mana parpol dapat uang sebesar itu. Kita bisa lihat iklannya, dari mana dia bisa beriklan tanpa uang sebesar itu," katanya. 

Ray mengatakan, jika Demokrat dan tim pasangan SBY-Boediono terbukti menerima dana dari ketiga pihak tersebut, berarti mereka telah melakukan perbuatan yang melawan hukum dengan ancaman sanksi dapat didiskualifikasi dari pemilu dan kemenangannya dicabut.

Kemudian, KPU dapat menetapkan pemenang pemilu kedua sebagai pemenang pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009. Di samping itu, KPU juga dapat menggelar pemilu ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com