Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alamaak... Ujian Bukan Belajar, Malah Minum "Kapsul Kecerdasan"

Kompas.com - 29/12/2009, 13:39 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Solusi cepat bagi para pelajar yang mengalami hambatan berprestasi atau meraih jenjang pendidikan lanjutan ternyata cukup banyak diminati belakangan ini. Namun, solusi itu bukan berupa kursus yang sudah biasa ditawarkan oleh LBB (Lembaga Bimbingan Belajar), tetapi berupa kapsul.

Ya, namanya Kapsul Kecerdasan. Kapsul tersebut diproduksi oleh sebuah lembaga bernama Bioenergi Center yang berpusat di DI Yogyakarta. Meski harganya sangat mahal untuk sebuah kapsul, namun kapsul ini ternyata diminati.

"Yang paling banyak diminati adalah Kapsul Kecerdasan untuk persiapan masuk SMP/SMU favorit, yang harganya Rp 9 juta per biji. Ini dimungkinkan karena memang kapsul ini mampu meningkatkan daya ingat dan daya tangkap sehingga siswa bisa lancar saat ujian," ujar Kamsi, staf bagian customer service Bioenergi, pekan lalu.

Harga termurah Kapsul Kecerdasan adalah Rp 1.250.000 per butir. Harga termahal, yang disebut dengan Kapsul Super, mencapai Rp 30 juta per butir.

Namun begitu, Kamsi enggan mengungkapkan cara kerja kapsul tersebut hingga bisa meningkatkan kecerdasan bagi yang mengkonsumsinya. Namun dijelaskan, bahwa kapsul tersebut ditemukan berdasarkan penelitian dan pengembangan oleh si penemu, yaitu Dr Syaiful M. Maghsri DN Med MPH, yang juga pendiri Bioenergi Center.

“Saya tidak bisa menjelaskan apa formulanya, kalau berkenan bisa langsung ke mari untuk saya pertemukan dengan bapak Dr Syaiful,” ujar Kamsi.

Kapsul super

Dicontohkan oleh Kamsi, seorang lulusan SMA yang hendak masuk perguruan tinggi negeri bisa memilih dua kapsul yang cocok. Bila ingin memilih jurusan standar, pembeli "cukup" merogoh kocek sebesar Rp 15 juta untuk mendapatkan sebutir kapsul Super 1. Sedangkan untuk jurusan favorit dan sarat dengan pengetahuan ilmiah dan bahasa asing,-- seperti jurusan kedokteran, si pembeli perlu mengeluarkan Rp 30 juta untuk mendapatkan kapsul Super 2.

Berdasarkan catatan Kamsi, konsumen Kapsul Kecerdasan itu tak hanya dari Yogyakarta dan sekitarnya. Kapsul seharga jutaan rupiah ini juga dipesan oleh konsumen dari sejumlah negara seperti Singapura, Hongkong, Belanda, dan Inggris.

"Kapsul ini beda dengan produk herbal. Produk herbal kami juga punya dan harganya lebih murah, yaitu hanya Rp 175.000, berbentuk kapsul dalam botol isi 120 buah untuk konsumsi selama sebulan," paparnya.

Kapsul Kecerdasan, lanjut Kamsi, lebih dijamin khasiatnya dan lebih cepat proses kerjanya daripada produk herbal. Hanya saja, pemberian kapsul yang mengandung bioenergi ini tidak bisa sembarangan tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

"Kapsul Kecerdasan yang diberikan untuk anak TK misalnya, berbeda dengan untuk anak SD kelas 3, SD kelas 4, SMP, atau SMA yang mau masuk perguruan tinggi. Bahkan, meski sama-sama untuk konsumsi anak kelas 3 SD pun, belum tentu sama formulanya. Masih harus dilihat hambatan apa yang dialami si anak," jelasnya.

Jadi, sebelum memesan, kata Kamsi, pemesan harus menuliskan nama anak yang akan mengonsumsi, nama orangtua, agama, dan tanggal lahirnya. Kemudian yang bersangkutan menjelaskan permasalahan atau kesulitan yang dihadapi.

"Misalnya, anak itu susah makan, daya ingatnya lemah, dalam pergaulan minder dan kurang berani, maka anak ini akan mendapat formula khusus," ujar wanita yang sudah bergabung dengan Bioenergi Center sejak tiga tahun ini.

Tak hanya itu. Kamsi mengatakan, kapsul tersebut juga bisa memengaruhi perilaku seorang anak sehingga bisa lebih patuh pada orangtua. "Intinya kapsul ini bisa menekan energi negatif, sehingga pribadi yang bersangkutan dapat perlindungan dari energi positif," tuturnya.

Meski mengaku kapsul ini cukup banyak diminati, Kamsi enggan mengungkapkan berapa omzet penjualan per hari. Alasannya adalah rahasia perusahaan. (pra/uus/uji)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com