Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBI/RSBI Melenceng dari Tujuan

Kompas.com - 31/12/2009, 16:47 WIB

Pelaksanaan sekolah bertaraf internasional dan rintisan sekolah bertaraf internasional atau SBI/RSBI dinilai melenceng dari tujuan semula. Selama ini, pengajaran SBI/RSBI lebih berorientasi pada pendidikan asing namun mengabaikan penanaman identitas Indonesia. Padahal, pengajaran seharusnya tetap berdasar pada nilai-nilai bangsa yang diperkaya dengan wawasan internasional. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Suwarsih Madya di Yogyakarta, Senin (28/12). "Tujuan SBI/RSBI adalah mendidik anak-anak dengan identitas kebangsaan yang kuat dan bisa membawa identitas itu ke dunia internasional, bukan menyamakan pendidikan dengan kurikulum asing," tuturnya. Menurut Suwarsih, kecenderungan ini mengarah pada disorientasi pendidikan dan disorientasi budaya. Pelajar SBI/RSBI dikhawatirkan mempunyai pengetahuan mengenai budaya dan kondisi negara asing namun semakin tidak mengenal budaya dan kondisi di sekelilingnya. Untuk mengembalikan SBI/RSBI pada tujuan semula, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY berencana memperkaya pengajaran SBI/RSBI dengan muatan seni dan budaya. Selain itu akan diberikan pula pendidikan karakter untuk mengasah daya kritis pelajar SBI/RSBI. Indikasi melencengnya pendidikan SBI/RSBI antaralain pengajaran yang diutamakan pada penguasaan bahasa Inggris dan makin banyaknya sekolah yang mengajukan diri untuk bisa menjadi penyelenggara tes Cambridge (Cambridge Center) atau sertifikasi pendidikan yang diakui secara internasional. (IRE)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com